8.Arah tekanan kurang baik (kesalahan)
Patah tulang, luka dalam paru-paru, hati (akibat)
9.Tekanan terlalu dalam atau cepat (kesalahan)
Jumlah darah yang dialirkan kurang (akibat)
10. Rasio PJL & nafas buatan tidak baik (kesalahan)
Oksigenisasi darah kurang (akibat)
Pemeriksaan fisik
Bila tidak diketemukan cedera lakukan Recovery Position
PEMERIKSAAN TANDATANDA VITAL:
1. CEK NADI DALAM 1 MENIT
2. CEK NAPAS DALAM 1 MENIT
3. CEK SUHU TUBUH
4. CEK WARNA DAN KEADAAN KULIT
5. CEK TEKANAN DARAH
Sumbatan jalan nafas Ada 2 macam :
Sumbatan parsial Ditandai Penderita akan berupaya untuk bernafas dan mungkin disertai bunyi nafas tambahan misalnya : mengirik, mengorok, kumur dan lain-lain. Pada sumbatan parsial mungkin tidak perlu penanganan khusus, korban secepatnya dibawa ke RS, karena jika kesulitan ini berkepanjangan dapat menimbulkan kegagalan nafas.
Sumbatan total Ditandai Penderita sulit bernafas dan terkesan mencekik leher sendiri dengan kedua tangannya yang diakhiri dengan kehilangan kesadaran. Penanganan : Perasat Heimlich (Heimlich Maneuver)
Heimlich Maneuver Korban tidak sadar Pada Anak & Orang Dewasa
1. Berikan nafas buatan 1 kali tiupan
Bila gagal reposisi kepala & ulangi nafas buatan, bila gagal lagi lanjutkan langkah berikut :
2. Jongkoklah diantara paha penderita dengan tumit tangan diantara pusat dan ulu hati lakukan 5 kali hentakan
3. Periksa mulut & lakukan sapuan jari, pada anak/bayi lakukan bila benda terlihat
4. Bila belum berhasil ulangi langkah 1 – 3 berulang - ulang sampai jalan nafas terbuka.
Nama : Mochammad Zainur Rozikin
NIM : 1150022066
Prodi :DIII Keperawatan
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya