Rekomendasi-rekomendasi yang diberikan bertujuan agar pemerintah mengkaji ulang dan atau menjalankan beberapa alternatif kebijakan terkait dengan pembangunan kesehatan lansia dengan memperhatikan potensi tenaga perawat dalam mengatasi permasalahan lansia sehingga terwujud  lansia yang sejahtera dan tidak justru menjadi beban dalam pembangunan bangsa.
Referensi:
Asmara, A. Y., & Handoyo, S. (2015). Pembuatan kebijakan berbasis bukti: studi pada proses pembuatan kebijakan standardisasi alat dan mesin pertanian di Indonesia. ISSN: 1907-9753. Warta KIML Vol. 13. LIPI
Atapada, A.Y., Huriah, T., & Pratama, A.B. (2016). Peran perawat dalam memberikan dukungan spiritual pada lanjut usia di panti sosial tresna werdha yogyakarta unit abiyoso. Universitas Muhammadiyah Yogyakara.
BAPPENAS. (2015). Perlindungan sosial lanjut usia. Maret 6, 2017. Http://www.bappenas.go.id/
BNP2TKI. (2016). Nusron Wahid Sayangkan Indonesia Belum Bisa Memenuhi Permintaan Tenaga Perawat. Maret 7, 2017. http://www.bnp2tki.go.id
Chippendale & Boltz. (2015). Living Legends: Effectiveness of a Program to Enhance Sense of Purpose and Meaning in Life Among Community-Dwelling Older Adults. The American Journal of Occupational Therapy.(Jul/Aug 2015): 1-11. DOI: 10.5014/ajot.2015.014894
Direktorat Bina Upaya Kesehatan Kemenkes RI. (2012)
Elliopoulus, C. (2005). Gerontological nursing. 6th Ed. Philadelpia: Lippincott Williams & Wilkins.
Hoogenhout, E.M., deGroot, M.H.M., Elst, W., & Jolles, J. (2012). Effects of a comprehensive educational group intervention in older women with cognitive complaints: A Randomized Controlled Trial. Aging & Mental Health. DOI: 10.1080/13607 863.2011.598846
KEMENKES. (2016, Mei 26). Peraturan menteri kesehatan republik Indonesia Nomor 25 tahun 2016 Tentang Rencana aksi nasional kesehatan lanjut usia tahun 2016-2019. Maret 6, 2017. http://www.depkes.go.id