Namun, ada beberapa individu yang tidak bisa mengikuti aliran atau improvisasi yang dibawakan oleh kita. Setelah selesai main, pulang dan mixing rekaman performa pada acara itu, ibu dan kakak saya  (berumur 52 & 24) mengkritik bahwa performance tersebut terlalu membingungkan dan walaupun sesuai kreativitas kita, para musisi, ada beberapa momen yang sangat abstrak.Â
Ini memperlihatkan bahwa tidak semua individu bisa mencerna lagu jazz, apalagi yang cepat dan penuh improvisasi para musisi jazz.
Jazz bisa santai dan bisa penuh dengan cerita, penuh improvisasi yang menceritakan apa yang kita rasakan pada hari itu.Â
Jangan takut untuk dikritisasi bahwa jazz itu abstrak, tetapi mencoba memasukkan dalam mindset untuk dikelola dengan diri bahwa, jazz seaslinya tidak rumit.Â
Sesuai disiplin dan emosi para musisi jazz, pasti akan berbeda-beda – apalagi musisi jazz zaman dulu. Saya sarankan untuk mendengarkan beberapa jazz yang upbeat dan penuh improvisasi karena tanpa pengalaman untuk menghadapi, sekiranya akan terkejut jika langsung mengalami dengan hal yang sebenarnya.
Jika penasaran dengan penampilan yang kita bawakan dan ingin mengetahui dengan jazz. Klik text ini.