Dengan ini bisa dikatakan kesalahan antara generasi saat ini atau dengan para musisi yang memainkan jazz yang penuh improvisasi, siapakah yang salah?
Mari kita backtrack sedikit dan memperkenalkan diri dengan cerita yang akan saya paparkan. Saya adalah musisi part-time, memainkan instrumen drum yang mengutamakan unsur-unsur jazz pada lagu-lagu yang akan dimainkan.Â
Walaupun tidak terlatih jazz sejak dini, cinta saya terhadap jazz tidak terbatas. Pada beberapa bulan kebelakang, saya mulai banyak bermain dengan grup jazz yang berfokus dengan jazz dan improvisasi yang extreme.Â
Dengan ini, saya mengetahui resep dapur apa saja yang digunakan pada saat menampilkan lagu-lagu jazz. Dari sejak awal yang telah disinggung, improvisasi, mengutip dari sebuah jurnal, merupakan cerminan kreatif sebuah individu atau kelompok untuk merangkai nada-nada yang indah secara spontan, atau tanpa persiapan.Â
Hal utama yakni bermain bersama, secara indah, yang peduli dengan sesama. Saya pada saat itu memainkan lagu ‘Softly, As In A Morning Sunrise’ yang dikomposisi oleh Sigmund Romberg dengan lirik yang dikembangkan oleh Oscar Hammerstein II.Â
Lagu jazz ini membawakan vokal dengan lirik yang menceritakan tentang kepahitan dan ingin mencoba mencari cinta yang hilang. Saya dan musisi yang lain harus mengembangkan sebuah ide, improvisasi yang bisa dikatakan masuk dalam tema dan cerita lagu yang sedang dibawakan.Â
Lagu yang kita bawakan, walaupun tidak memakai vokal, akhirnya dipenuhi dengan emosi seperti ombak, memainkan instrumen dengan sepenuh hati seolah-olah jiwa sedang tertusuk dari berbagai perang cinta.Â
Kita bergantian memainkan solo, sebuah bagian yang dimainkan sendiri untuk memenuhi pesan sendiri untuk lagu tersebut.
Audiens pada saat itu kita bawakan lagu tersebut, mayoritas berumur 40 sampai 80 tahun. Mereka benar-benar mengapresiasi musik jazz yang sedang dibawakan oleh para remaja umur 20an dan dari tampak wajah mereka yang saya observasi dari tempat duduk drum saya, mereka terlihat terkesan.Â
Memainkan sebanyak 11 lagu yang kebanyakan improvisasi, tetapi ada beberapa yang normal untuk mencoba break the ice.Â