Lalu, bagaimana kita bisa menjaga kelestarian hutan?
Hutan Indonesia memang luas. Perlu upaya pemerintah untuk menjaga kelestarian seluruh hutan Indonesia. Tapi sebagai masyarakat, kita harus mulai mencintai dan mengerti apa gunanya hutan. Ini bisa dimulai dengan cara dekat dengan tanaman setiap hari. Cara sederhananya bisa dilakukan seperti ini:
1. Hutan Kecil di Perkarangan Rumah Mulailah cinta dengan tanaman dengan membuat hutan kecil di perkarangan rumah. Rumah pasti akan lebih sejuk dan segar di pagi hari. Tak ada perkarangan? Tak masalah, cukup punya tanaman di pot saja udah menunjukkan rasa cinta dengan tanaman. Secara tidak langsung, ini akan mengajarkan kepada saudara, tetangga, dan anak-anak betapa pentingnya menanam tumbuhan.
2. Pohon dari anak-anak Event penanaman pohon sudah digalakkan dari dulu dengan menanam ratusan bahkan ribuan pohon dalam setiap event-nya. Tapi kebanyakan event ini dilakukan oleh orang dewasa. Nah, sebaiknya event ini dilakukan oleh anak-anak saja. Toh ini juga untuk masa depan mereka agar kelak mereka menjaga hutan Indonesia. Tak cuma menanam, nama anak yang menanam juga ditulis di sebuah papan yang nantinya di tancapkan di depan pohonnya. Suatu saat nanti dia pasti bangga melihat pohonnya tumbuh besar. Tentu perasaan menjaga pohon itu pun muncul dengan sendirinya yang membuatnya cinta dengan hutan Indonesia.
3. Hindari kebiasaan menebang pohon Ini juga penting. Banyak orang menebang pohon di dekat perkarangan rumahnya hanya gara-gara rumahnya ketutupan sama pohon, menghalangi kabel listrik dan telepon, dan ada juga yang nebang pohon karena takut nanti jadi sarangnya kuntilanak bergelantungan. Ckckck ada-ada saja... Masih mending kalau pohonnya ditebang sebagian saja, tapi yang sering terjadi pohon ditebang keselurahan dan tidak ada pohon penggantinya. Kebiasaan ini yang nantinya bisa berdampak buruk pada hutan kita. Menebang hutan sesuka hati untuk mencari keuntungan.
Tiga cara sederhana tadi mungkin cukup untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap hutan dan bangga untuk melestarikannya. Terlepas dari ketiga ini, selanjutnya giliran pemerintah untuk mencegah lolosnya penebangan hutan ini. Jangan sampai terjadi penebangan secara besar-besaran lagi karena hutan tak seperti pencurian biasa yang materinya bisa di minta ganti rugi. Hutan lebih mengarah ke masa depan. Sekarang mungkin belum merasakan, tapi kelak dan pasti akan merasakan kerugiannya.
Mulailah menuangkan rasa bangga kita dengan cara melestarikan hutan Indonesia. Hindari rasa egois untuk mencari keuntungan dari menebang pohon, masih banyak rezeki halal lainnya. Yang paling penting, mulailah mengajarkan kepada anak-anak betapa pentingnya menjaga kelestarian hutan. Pemerintah juga punya amanah yang besar untuk menjaga hutan dari pencuri. Dan masyarakat punya tanggung jawab yang besar untuk melestarikan hutan kita, hutan Indonesia.
"Manusia tidak hidup di hutan. Tapi hutan membuat manusia hidup"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H