Aku adalah aku
Kau yang datang
Membawaku jauh
Ketempat asing yang tidak kukenali.
kini aku mulai terbiasa
Pelan luka lamaku
Tidak nampak lagi
Sayup mulai terlupakan.
Kini kau menancapkan pisau
Menebas tubuhku
Tidak mengenal rasa ibah.
Kau begitu hebat
Setelah kau sembuhkan lukaku
Kini kau ciptakan
Luka baru ditubuhku.
Dengan hal sama
Kau mendorong tubuhku
Kelembah jurang tak bertepi
Yang begitu dalam.
Kau selamatkan tubuhku
Dari genangan darah dan nanah
Kini dengan kejamnya
Kau mengubur tubuh dan impianku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H