Manfaat Buah Manggis
Selain untuk dikonsumsi, kulit manggis dikenal memiliki khasiat yang luar biasa, yakni untuk peluruh haid, obat sariawan, obat turun panas, pengelat, dan obat disentri. Antosianin yang memberikan warna ungu pada kulit buah manggis dapat digunakan sebagai alternatif pewarna alami untuk makanan dan tekstil.
Kulit buah manggis secara in vitro mempunyai aktivitas anti plasmodium falsiparum, antibakteri, antioksidan, menginduksi apoptosis pada sel leukemia, serta antijerawat dan anti TBC.
Cara Ekstraksi Kulit Manggis
Karena manfaatnya yang besar, maka banyak ditoko-toko ditemui ekstrak kulit buah manggis. Dan untuk memperoleh manfaat kulit buah manggis, kita dapat melakukan ekstrasi dengan cara mengeringkan kulit manggis dan menghancurkannya menjadi serbuk dengan cara sebagai berikut:
- Siapkan serbuk kering sebanyak 1 kg
- Serbuk kulit manggis kemudian diekstraksi dengan metanol absolute selama 1 jam pada temperature kamar
- Ekstrak kemudian disaring dan dipekatkan untuk membuang pelarutnya pada temperature 75 derajat Celcius selama 4 jam dan terdapat sisa 200 gram dari ekstrak metanol yang diperoleh
- Ekstrak metanol dapat disimpan pada temperature 4 derajat Celcius
Cara Berbudidaya Buah Manggis
Untuk melakukan pembudidayaan tanaman manggis, ada beberapa langkah yang tepat agar tanaman tersebut dapat menghasilkan buah manggis dengan kualitas baik. Secara rinci, langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut :
- Pada tahap awal dilakukan dengan cara memilih dan menyiapkan biji manggis untuk ditanam. Biji yang akan ditanam hendaknya memiliki kualitas yang baik. Untuk memperoleh biji dan varietas manggis yang baik, kita dapat membelinya di toko pertanian atau perkebunan. Kriteria biji manggis salah satunya adalah diambil dari pohon manggis yang telah berumur 15 tahun hingga 17 tahun
- Penyimpanan biji harus dilakukan di tempat yang teduh dan tidak terkena cahaya matahari secara langsung. Setelah biji siap maka benih tersebut hendaknya disemai tanpa harus distratifikasi terlebih dahulu
- Media tanam manggis yang digunakan berupa tanah dan diperlukan pemeliharaan secara rutin hingga tanaman siap untuk dipindahkan ke lahan tanam. Sebaiknya berikan pupuk kandang atau humus untuk menambah kesuburan tanah
- Lahan tanam diperlukan ukuran yang luas dan terbuka sebab biasanya pohon manggis tumbuh dengan ukuran yang relatif besar dan rimbun. Setelah bibit atau benih manggis ditanam maka harus dilakukan perawatan dan pemeliharaan secara rutin agar tanaman dapat tumbuh secara optimal sehingga menghasilkan buah yang baik dan berkualitas
- Penyiraman tanaman manggis dapat dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari
- Sedangkan pemberian pupuk dimulai setelah tanaman berusia 1 tahun. Berikan pupuk NPK dan pupuk kandang secara bergantian dan secara intensif setiap 6 bulan sekali.
- Lakukan upaya penyiangan untuk menyingkirkan gulma dan pemangkasan pada bagian cabang tanaman
- Gunakan semprotan insektisida dan fungisida untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman manggis
Tahapan diatas adalah penanaman buah manggis yang pengembangannya dengan menggunakan biji. Kini teknik sambung untuk mebuat bibit tanaman manggis juga sudah bisa dilakukan. Dan dengan menggunakan bibit hasil dari penyambungan, akan membuat tanaman manggis akan lebih cepat berbuah.
Buah manggis dapat tumbuh dan berbuah dengan baik dan maksimal apabila proses penanaman yang dilakukan sesuai dengan cara menanam manggis yang tepat. Tanaman manggis pada dasarnya sama dengan jenis tanaman buah lainnya, yaitu memiliki musim panen tersendiri.
M Haris Sukamto : pemerhati pertanian di tanah air dari berbagai sumber.