Mohon tunggu...
M Haris Sukamto
M Haris Sukamto Mohon Tunggu... Freelancer - Sahabat berkemajuan

Menulis untuk berbagi pengetahuan dan informasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manggis, Buah Eksotis Asal Indonesia

25 September 2019   01:57 Diperbarui: 27 September 2019   03:04 1263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daratan India juga mencoba menanam manggis pada abad ke-19. Yang selanjutnya pada 1854 buah manggis mulai dikenalkan di Australia serta kemudian di tahun 1901 manggis diperkenalkan di Madagaskar. Sehingga kini, selain budidaya manggis banyak ditemukan di wilayah tropis asia tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina, buah ini juga dibudidayakan di Amerika Selatan, Amerika Tengah, Australia dan Kepulauan Hawaii.

Klasifikasi Tanaman Manggis

Untuk memudahkan menyebut nama tanaman sudah menjadi kesepakatan dunia, bahwa  istilah manggis tidak lepas dari nama ilmiahnya, yang sea detai telah dipaparkan di taksonomi Manggis. Namun nama ilmiah pun disesuaikan dengan Negara masing-masing, seperti Manggistan di Belanda, Mangastane di Jerman, Mangstao di Portugal, Mangustan di India, dan lain sebagainya.

Secara gamblang di taksonomi tanaman, buah manggis merupakan tanaman yang tergolong ke dalam divisi Tracheophyta dan kelas Magnoliopsida. Tanaman manggis juga tergolong ke dalam suku Clusiaceae dan marga Garcinia. Sedangkan nama ilmiah manggis adalah Garcinia mangostana L. Sebagian besar tanaman dari spesies ini tumbuh dan juga berkembang di daerah tropis karena cocok dengan iklim daerah tropis.

manggis-3-5d8b7ce6097f36365b7f15c2.jpg
manggis-3-5d8b7ce6097f36365b7f15c2.jpg
Namun apabila dilihat secara keseluruhan, maka diketahui bahwa suku atau kelas Clusiaceae memiliki 37 suku serta 1.610 spesies tanaman. Sebagian besar tanaman yang tergolong ke dalam kelas tersebut tumbuh dan berkembang di daerah tropis seperti di Indonesia.

Salah satu tanaman tersebut adalah tanaman manggis. Pada suku Garcinia diketahui terdapat sekitar 100 spesies. Sedangkan 30 diantaranya diketahui menghasilkan buah yang bisa dimakan.

Morfologi Tanaman Manggis

Dari segi morfologisnya, tanaman manggis adalah tanaman yang menghasilkan buah dengan kulit keras, namun memiliki daging buah lembut dengan rasa asam manis menyegarkan. Berbagai referensi menyebutkan bahwa buah ini memiliki ciri morfologi sebagai berikut:

  1. Manggis adalah tanaman tahunan yang masa hidupnya mencapai puluhan tahun. Pohon manggis selalu hijau dengan tinggi 6-20 meter. Manggis berbatang tegak, batang pohon jelas, kulit batang coklat, dan memiliki getah kuning. Daun manggis tunggal, duduk daun berhadapan atau bersilang berhadapan.
  2.  Manggis memiliki bunga betina 1-3 di ujung batang, susunan menggarpu, dan garis tengah 5-6 cm. Kelopak daun manggis mempunyai dua daun kelopak terluar hijau kuning, dua yang terdalam lebih kecil, bertepi merah, melengkung kuat, dan tumpul.
  3. Manggis memiliki 4 daun mahkota, bentuk telur terbalik, berdaging tebal, hijau kuning, tepi merah atau hampir seluruhnya merah.
  4. Benang sari mandul (staminodia) berada dalam tukal (kelopak). Bakal buah memiliki ruang 4-8, kepala putik berjari-jari 5-6. Buah manggis berbentuk bola tertekan, dengan garis tengah 3,5-7 cm, ungu tua, kepala putik duduk (tetap), kelopak tetap, dinding buah tebal, berdaging, ungu, dengan getah kuning. Biji 1-3, diselimuti oleh selaput biji yang tebal berair, putih, dapat dimakan (termasuk biji yang gagal tumbuh sempurna).
  5. Manggis mempunyai waktu berbunga antara bulan Mei -- Januari.

Disamping itu, ciri morfologi lain buah manggis adalah sebagai berikut :

  1. Manggis adalah tumbuhan pepohonan, yang memiliki tinggi hingga 15 meter.
  2. Mempunyai batang berkayu, bulat, tegak bercabang simodial dan berwarna hijau kotor.
  3. Berdaun tunggal, lonjong, ujung runcing, pangkal tumpul tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 20-25 cm lebar 6-9 cm, tebal, tangkai silindris hijau.
  4. Bunga tunggal, berkelamin dua, diketiak daun.
  5. Buah seringkali, bersalut lemak berdiameter 6-8 cm dengan warna coklat keunguan.
  6. Biji bulat berdiameter 2 cm, dalam satu buah terdapat 5-7 biji.


Kandungan Buah Manggis


Dalam penelitian ilmiah, Manggis mengandung lebih dari 60 senyawa xanton dan senyawa lain yang diperoleh dari beberapa bagian tanaman manggis. 50 senyawa diantaranya terdapat pada kulit buah manggis.

  1. Kandungan Kulit Buah Manggis -- Kandungan kimia kulit manggis adalah xanthon, mangostin, garsion, flavonoid, tannin, serta senyawa lainnya. Metabolit sekunder utama dari kulit buah manggis adalah inti xanton. Xanton adalah derivate dari campuran polifenol yang memiliki aktivitas biologis yang signifikan dalam sistem in vitro. Sebagian besar xanton ditemukan dalam tumbuhan tinggi yang dapat diisolasi dari empat suku, yaitu Guttiferae, Moraceae, Polygalaceae, dan Gentianaceae. Senyawa utama dari xanthon adalah -mangostin dan -mangostin. Pada kulit buah manggis terkandung senyawa lain diantaranya mangostenol, mangostinon, trapezifolixanton, caloxanton dan lain sebagainya.
  2. Kandungan Daging Buah Manggis -- Tiga xanton baru telah berhasil diisolasi dari buah manggis utuh, antara lain mangostenon C, D, dan E. Secara keseluruhan, hingga saat ini 18 xanton telah berhasil diisolasi dari daging manggis utuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun