Mohon tunggu...
M Haris Sukamto
M Haris Sukamto Mohon Tunggu... Freelancer - Sahabat berkemajuan

Menulis untuk berbagi pengetahuan dan informasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mewaspadai Kecanduan Gadget pada Anak

24 Juni 2019   10:09 Diperbarui: 4 November 2019   08:20 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memprihatinkan.... hanya inilah sepatah kata yang mewakili kondisi anak jaman sekarang, seiring dengan penggunaan alat komunikasi canggih yang bernama handphone. Sebagai alat komunikasi, handphone mungkin tidak terlalu menjadi masalah, namun fitur-fitur tambahan yang melengkapinya, yang semakin lama membuat miris bagi perkembangan sosial generasi penerus bangsa ini.

Gadget hanyalah sebuah alat, yang bila digunakan dengan benar akan membawa manfaat yang besar, namun alat ini juga akan membuat celaka bila jatuh ditangan orang yang salah. 

Sehingga, idealnya penggunanya semestinya adalah orang yang sudah bisa mengendalikan diri dengan pemahaman yang baik akan manfaat dan dampak buruk dari gadget yang akan dipegangnya. Kategori orang yang bisa mengendalikan diri ini, mestinya adalah orang-orang yang sudah dewasa dalam perilaku.

Namun sebaliknya, gadget akan menjadi lebih berdampak buruk bila secara leluasa dan tak terawasi berada ditangan anak-anak, karena akan berdampak pada diri anak yang disebut sebagai kecanduan. Bila diamati dengan detail, kecanduan gadget memiliki dampak yang setara dengan dampak kecanduan-kecanduan lain seperti halnya psikotropica atau narkoba.

HP atau gadget dan sejenisnya, bukan berarti tidak penting dan harus dihindari bagi anak, karena bagaimanapun juga dengan alat itulah anak-anak akan bisa belajar banyak hal. Sehingga yang harus kita lakukan adalah mengusahakan agar gadget dipegang anak-anak, namun akan berdampak positif bagi prestasi belajar dan penambahan pengetahuannya.

Bila kita melihat kondisi di Indonesia saat ini, kebanyakan anak yang masih duduk dibangku sekolah dasar kelas 3 atau 4 sudah dipegangi HP Android, yang seringnya mereka menggunakannya dengan tanpa control yang baik dari orang tua. Sehingga  biasanya pengguna akan banyak menghabiskan waktunya untuk melihat hp dengan fitur-fitur yang dimiliki handphone tersebut.  

Yang jelas, anak-anak yang menggunaan gadget secara terus-menerus, akan berdampak  pada menurunnya minat untuk bersosialisasi. Mereka sudah mulai asyik dengan gadgetnya, dalam situasi apapun, baik pertemuan keluarga, bertamu di saat-saat waktu istirahat pada jam-jam sekolah, hp akan selalu dilihat dengan konsentrasi penuh.

Kemudian, biasanya dalam situasi lebih lanjut, anak akan selalu meminta membawa gadget. Jika tidak diberikan atau disimpan orang tuannya, maka biasanya anak akan marah dan bahkan mengamuk, karena merasa pencapaian akan kesenangannya dihalang-halangi.

Lebih lanjut lagi, biasanya dalam kondisi ini anak tidak mau beraktivitas di luar rumah, mereka akan bersikeras meminta pulang agar bisa bermain game di rumah. Sehingga bisa dibayangkan, betapa dalam kondisi ini, hanyalah gadget dengan sekian kesenangan didalamnya yang ada dipikiran setiap anak yang sudah dalam taraf ini.

Secara berkelanjutan kebiasaan memegang gadget akan menguasai diri anak, sehingga menolak melakukan rutinitas sehari-hari, misalnya menunda-nunda bahkan ngak mau mandi bahkan tidur. Karena dan lebih memilih bermain gadget.

Bila anda menengarahi anak sudah dalam kategori diatas, maka dapat disimpulkan bahwa anak tersebut sudah masuk dalam katageori kecanduan gadget, yang didalamnya bisa berupa kecanduan game, kecanduan film porno dan sebagainya, tergantung kebiasaan anak tersebut dalam menggunakan gadget dalam kesehariannya.

Upaya mengatasi Kecanduan

Sebenarnya mencegah anak untuk tidak terjebak dalam situasi apa yang disebut kecanduan gadget adalah penting, dan itu akan lebih mudah mengatasinya ketimbang bila sudah masuk dalam kategori kecanduan. Sebagai orang tua, setidaknya ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar anak tidak kecanduan gadget, atau cara mengatasi apabila menghadapi anak yang telah kecanduan, diantaranya :

1.    Mulai dengan membatasi penggunaan, batasi penggunaan gadget sesuai dengan rekomendasi kelompok umurnya. Dari berbagai literasi telah disebutkan bahwa penggunaan gadget sesuai umur adalah sebagai berikut : a) Anak-anak di bawah usia 2 tahun: sebaiknya tidak dibiarkan bermain gadgetsendirian, termasuk TV, smartphonedan tablet. b) Anak-anak usia 2 sampai 4 tahun: kurang dari satu jam sehari. c) Usia 5 tahun ke atas: sebaiknya tidak lebih dari dua jam sehari untuk penggunaan rekreasional (di luar kebutuhan belajar).

2.    Mengatur waktu bagi anak-anak untuk pegang gadget. Pengaturan jadwal dengan waktu yang tepat untuk bermain gadget dan konsekwensinya orangtua juga harus menyiapkan kegiatan alternatif lainnya agar anak tidak bosan dan beralih ke gadget lagi.

3.    Mengurangi akses penuh dalam menggunakan hp atau gadget lainnya, untuk mengalihkannya dengan meletakkan tv atau komputer yang berada di ruang keluarga. Sehingga pada saat  anak menonton tv atau menggunakan computer pun, dia tidak sendirian dan masih dalam pengawasan anggota keluarga lainnya. Selain itu perangkat mobile juga sebaiknya tidak diserahkan pada anak sepenuhnya. Biarkan anak meminta izin terlebih dahulu jika ingin menggunakannya, dan ambil kembali setelah selesai.

4.    Kemudian ada baiknya ditetapkan lokasi yang bebasgadget . Misalnya tidak boleh menggunakan gadget di tempat-tempat tertentu, seperti di meja makan, di kamar tidur, dan di mobil. Dan upayakan pilih tempat yang selalu bersama dalam menggunakan gadget.

5.    Selanjutnya anak kita ajari agar menahan diri untuk tidak menggunakan gadget, dan akan lebih bagus untuk memberikan reward dan pujian pada anak ketika ia berhasil menahan diri untuk tidak bermain game dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan.

6.    Dan yang juga sangat penting bagi kita sebagai orang tua adalah memberi contoh yang baik untuk mematuhi aturan itu, karena bagaimanapun anak itu meniru apa yang dilakukan orangtuanya. Untuk itu, maka orang tua juga harus menjadi contoh yang baik, letakkan HP dan bermainlah bersama si kecil.

Langkah diatas merupakan upaya untuk mengatasi anak dari kecanduan gadget, dan perlu kita mulai dari keluarga kita masing-masing, dan apabila secara menyeluruh  masyarakat Indonesia melakukan hal ini, maka ini akan menjadi upaya penting dalam menyelamatkan generasi penerus bangsa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun