Namun, memang hanya satu pekerjaan yang diterima dengan tangan terbuka dan pelukan hangat semesta
Kamu tahu sendiri pekerjaan apa itu, bukan?
Dear, Kampung Halaman
Aku tidak tahu tahun depan akan bertemu lagi atau tidak. Pastinya aku sebenarnya selalu rindu bahkan hingga sesak
Aku ingin terus menikmati suasana yang sejak kecil sudah terlewati meski tak semuanya indah ibarat sajak
Aku masih ingin bersenda-gurau dengan teman-teman, sahabat bahkan beberapa keluarga masih menganggapku seperti dulu tetap menjadi Rahmah, anak perempuan tidak pernah diam dan aktif berkegiatan serta punya cita-cita tinggi, bermanfaat bagi sesama hingga buahnya dipetik kelak
Dear, Kampung Halaman
Aku sadar bahwa semua ini hanya ujian hidup meski tak berkesudahan. Di saat aku masih terlihat biasa-biasa saja dari pandangan mata. Dari ujung rambut hingga ujung kaki yang terlihat bukan barang-barang mewah. Meski angka di rekening lebih dari yang aku butuhkan setiap hari, tetap saja akan selamanya rendah dan dikucilkan