Memang sih ya Ramadan itu momen paling empuk untuk menarik perhatian para penderma. Namun, jangan asal sedekah juga agar tujuan kita tercapai, yaitu hak orang lain dipenuhi.Â
Cari tahu keberadaan lembaga tersebut dan memperhatikan perkembangannya dari berbagai sumber informasi, seperti media sosial.Â
3. Sesuaikan dengan Kondisi Diri
Jangan menganut kepercayaan bahwa menyedekahkan seluruh materi atau uang kita itu sangat baik. Belum tentu. Coba perhatikan kembali, ketika disedekahkan dan kemudian tidak ada yang bisa digunakan untuk membeli makan dan kebutuhan lainnya lagi, itu bukan sedekah yang baik.Â
Konsep sedekah yang keliru apalagi serta-merta berdagang sedekah dengan Allah. Memberi 500K dan mengharap Allah membalasnya segera dengan berkali lipat.Â
Apakah salah berharap Allah beri lebih banyak? Oh, tidak. Hanya saja Allah tidak pernah menjanjikan ketika kita sedekah uang maka Allah ganti juga dengan uang, bukan? Karena rezeki itu tak hanya cuma uang...Â
Nah, pastikan sedekah online yang kita lakukan sudah benar-benar bersih dari niat yang keliru. Besar kecil jumlahnya pun Allah tidak pernah membatasi, bukan? Penting itu ikhlas-nya.Â
***Â
Well, selalu utamakan niat yang baik ketika akan melakukan kebaikan. Sebab, kebaikan apa pun yang dilakukan jika biatnya melenceng alias meleset dari yang seharusnya, tentu ganjarannya bukan lagi pahala di sisiNya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H