Mohon tunggu...
Rahmah Chemist
Rahmah Chemist Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger - Product Photographer

Simple, challenge, suka nulis and fun. Temui saya di dunia maya... Blog: http://chemistrahmah.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Belajar dari Sifat Teladan Rasulullah: Ikhlas Memberi

3 Mei 2021   22:15 Diperbarui: 3 Mei 2021   22:32 1415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok istockphotos.com/olahan pribadi

Mendengar Abu Bakar menceritakan kepadanya bahwa laki-laki yang selalu dicai-maki, dihujat dan dituduhnya tetapi selama ini membantunya dan memberinya makan adalah Rasulullah. Sungguh kaget si buta tua mendengar cerita Abu Bakar bahwa selama ini dia diberi makan oleh orang yang diperlakukan buruk. Namun, Rasulullah tidak pernah membalas atau meminta balasan apapun. Bahkan beliau mendoakan agar si buta tua diberikan hidayah suatu saat. 

Tidak sekalipun Rasulullah membalas segala fitnah yang dituduhkan kepadanya dari si buta tua. Seperti itulah kisah ketauldanan Rasulullah yang selalu ikhlas memberi. Tidak memandang siapa yang dibantunya. Tulus ikhlas tanpa pamrih apa-apa. 

*** 

Anak saya yang kembali mendengar kisah ini pun akhirnya tersadar dan mengaku telah keliru menunggu balasan. Dia lalu kemudian meminta maaf pada Allah di akhir salatny, "Maafkan Salfa ya Allah. Besok saya tidak berharap dibalas lagi sama teman kalau sudah bantu."

Sebegitu polosnya anak-anak dan sebegitu pentingnya juga orang tua menanamkan kecintaan pada Rasulullah di hati mereka. Sifat teladan Rasulullah selain ikhlas masih sangat banyak. Sentuh hati anak dengan kisah-kisah positif Rasulullah, para nabi dan sahabat. Kelak mereka akan tumbuh dengan sifat teladan seperti itu pula. Ala bisa karena biasa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun