Mohon tunggu...
Rahmah Chemist
Rahmah Chemist Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger - Product Photographer

Simple, challenge, suka nulis and fun. Temui saya di dunia maya... Blog: http://chemistrahmah.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tradisi Membangunkan Sahur di 3 Pulau

5 Juni 2018   03:56 Diperbarui: 5 Juni 2018   04:20 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar diolah pribadi

Patroli Sahur juga dilombakan lho. Jadi dulu di daerah saya (Maros), setiap kali jelang Lebaran (malam takbiran) akan diumumkan Patroli Sahur terbaik se-Kabupaten. Semacam ada pagelaran untuk adu kehebohan patroli sahur. Hadiahnya pun lumayan

Tradisi yang Kurang Lebih Sama dengan Pulau Jawa dan Kalimantan

Bagaimana dengan Pulau Jawa dan Kalimantan? Kurang lebih sama. Tradisi membangunkan sahur pun seringnya menggunakan jasa penjaga masjid. Kalau dulu di Pulau Kalimantan (Palangka Raya), hanya mengandalkan Patroli Sahur dari anak-anak mahasiswa di sekitaran kos-kosan. Karena tempat saya waktu itu jarang sekali ada masjid. 

Nah, di Pulau Jawa sendiri cara membangunkan sahur dari penjaga masjid hanya sekali teriak "Sahuurr... Sahuurrr... Sahuurrr..." setelahnya langsung menyetelkan rekaman tadarrus Qur'an. 

*** 

Well... beginilah tradisi membangunkan sahur di 3 Pulau yang saya alami. Persamaan yang sejatinya menyatakan bahwa Ramadan bagi Ummat Islam itu adalah sesuatu yang patut dijalankan bersama tanpa ada perbedaan. Puasa sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. 

Bagaimana dengan di daerahmu, Kompasianers? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun