Mohon tunggu...
muhammad wafiq
muhammad wafiq Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengusaha, pendidik, petani.

Pegiat pertanian, Saat ini dalam proses penyelesaian tesis di program pasca sarjana Agirbisnis Universitas Hasanuddin.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bangga Bertani, Upaya Merawat Indonesia

20 Maret 2018   09:05 Diperbarui: 20 Maret 2018   09:33 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Petani berdasi merupakan komunitas yang mendorong anak muda untuk berkontribusi di sektor pertanian. Nama petani berdasi sebenarnya sudah familiar sejak dulu, namun sampai saat ini belum ada definisi yang jelas dari 'Petani Berdasi' itu sendiri. Mendengar nama petani berdasi, tentunya orang-orang senantiasa berpikir tentang pegiat pertanian yang sukses.

Harapan positif tentang pertanian yang ingin kita sebar dengan hadirnya komunitas petani berdasi. Ke depan perkembangan pertanian akan didominasi oleh pemuda. Untuk itu, sejak dini perlu memperkenalkan dunia pertanian kepada anak muda dan menunjukkan betapa besar potensinya.

Petani berdasi dibentuk sejak awal januari 2016 dan telah aktif selama 2 tahun menyebarkan informasi tentang pertanian melalui bebagai media sosialnya. Kegiatan yang telah dilakukan diantaranya  NGOPI (Ngobrolin Pertanian Indonesia), campaign #DietNasi sebagai upaya diversifikasi pangan, #DonasiSayur yang dilakukan pada momen 17 Agustus sebagai kado kemerdekaan, dan gerakan #BanggaPanganLokal yang dilaksanakan pada momen hari tani 24 September.

Pada tahun 2018 ini, fokus proyek yang akan dilakukan petani diantaranya, adalah: Cilik Menanam, Tani Hangout,Beasiswa Anak Petani, Gerakan #BanggaPanganLokal, dan Donasi Sayur.

Petani Berdasi saat ini melalui media sosialnya @Banggabertani sudah menjadi platform media terbesar di bidang pertanian dengan puluhan ribu followers dari ketiga akun media sosialnya. Hal tersebut menandakan bahwa semangat dan mimpi untuk memperjuangkan pertanian bukan cuma dari saya, tetapi merupakan semangat banyak orang yang harus diperjuangkan bersama-sama.

Dalam waktu dekat, saya bercita-cita untuk bisa menuliskan buku tentang semangat bangga bertani sebagai upaya penyadaran ke masyarakat luas tentang kondisi dan potensi pertanian saat ini.

Semangat untuk memajukan pertanian akan saya rawat dengan berkarir sebagai seorang pengusaha muda di bidang pertanian yang mulai saya rintis tahun ini. Saat ini saya pun tergabung dalam Start Up yang bergerak untuk membantu permodalan petani.. Sembari merintis usaha dan tergabung di StartUp tersebut, saya akan tetap mengupayakan untuk berperan dengan membangun komunitas yang menjadi wadah untuk melahirkan calon petani berdasi.

Target komunitas petani berdasi ini yakni tersebar di semua provinsi di Indonesia pada tahun 2020. Selama masih dibutuhkan makanan, selama itu pula komunitas petani berdasi akan terus hidup sebagai solusi masalah regenerasi petani muda.

Tahun 2030 nanti, saya berharap bisa menjadi bagian dari pemuda yang turut andil dalam memajukan negeri ini melalui sektor pertanian. Dengan bekal pengalaman yang dimiliki, serta akses dan jaringan yang terbangun melalui komunitas petani berdasi, saya bercita mampu menjadi menteri pertanian dan berkiprah lebih dalam menyongsong bonus demografi.

Generasi millennial yakni pemuda saat ini akan paham bahwa pertanian sangat penting sehingga semangat Bangga Bertani perlu untuk digalakkan dan menjadi trendbaru. Profesi Petani kelak akan dianggap mulia dan dipandang prestise layaknya dokter sehingga menjadi cita-cita anak bangsa. Bukan lagi profesi rendahan yang dipandang sebelah mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun