Mohon tunggu...
Murti
Murti Mohon Tunggu... tukang sapu -

love you unconditionally

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Takdir Sang Pejalan

25 September 2015   23:40 Diperbarui: 25 September 2015   23:40 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dari lorong ke lorong lainnya

 

gelap terang telah ku jelang

pahit getir sudah ke telan

asam manis tlah habis ku sesap

takdir ku, sang pejalan

 

belajar menerima yang telah kau katakan

meski sejak awal tak pernah ku meragukan

bahwa nyata tak semua kau kata

lalu Ia membelai karena Ia sayangiku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun