dan itu juga ...untukku...
....Malam mendekati pagi
....cahaya lilin menjilati separuh dirimu
sedang yang separuh lagi tersembunyi dalam pekat gelap.
Kulihat matamu meredup...
lalu mengatup.
kedua bibirmu bergerak,
....seperti tengah melantunkan Doa.
Entah....apa yang sedang engkau panjatkan.
Mungkin sebaris harapan panjang,
atau tuturan kidhmat tanpa suara.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!