4.KPPS dalam keadaan sehatÂ
5.Mengikuti protokol kesehatan yang telah di atur oleh satgas covid-19
 Lalu, hal apa yang di takuti oleh masyarakat jika Pilkada tetap dilaksanakan?, Salah satu yang terbesar  yaitu mampu  memicu meledak nya kasus covid-19  dan kemudian memunculkan cluster baru.
Mengapa Pilkada harus segera di laksanakan?Argumentasi utama tentu saja soal menjaga kesinambungan demokrasi. Dalam sistem presidensial, termasuk pada pemerintahan lokal, secara konstitusi jabatan kepala daerah berlaku prinsip fix term alias telah ditetapkan masa jabatannya.Menunda pilkada bisa menimbulkan konflik politik yang kontraproduktif dalam situasi penanganan Covid-19.Â
Standar internasional untuk pemilu yang merujuk pada Deklarasi Universal HAM 1948 dan Kovenan Internasional 1966 tentang Hak Sipil dan Politik, maupun berbagai konvensi serta komitmen mengenai pemilu demokratis menyepakati salah satu standart pemilu demokratis adalah penyelenggaraan pemilu yang berkala (IDEA, 2005).
Bayangkan, potensi masalah politik dan hukumnya jika pilkada tidak digelar sesuai UU atau Perppu. Bila masa jabatan kepala daerah diperpanjang oleh pemerintah, oposisi atau penantang petahana akan menggugat karena hak konstitusionalnya untuk mencalonkan diri jadi terhambat.
Ketidakpastian hukum dan politik akan terjadi. Penundaan pemilu dengan alasan pandemi justru berpotensi mengebiri demokrasi. Implikasinya jelas, instabilitas politik di tengah pandemi jadi taruhan, kecurigaan, bahkan ketidakpercayaan pada pemerintah akan meningkat. Gara-gara pandemi bisa dijadikan alasan bagi pemerintah otoritarian untuk memperkuat cengkeraman kekuasaannya dengan menghilangkan hak asasi paling mendasar yakni hak politik untuk memilih dan dipilih.[2]
Bagaimana masyarakat harus mengambil sikap dalam hal ini?, yaitu  dengan mematuhi semua regulasi yang telah di terapkan oleh pemerintah setempat dan bahkan sampai satgas covid-19.
[1] Riezky purnama e.p.pilkada 2020:polemik dan kritik kepemimpinan. https://www.suara.com/yoursay/2020/06/19/125800/pilkada-2020-polemik-dan-kritik-kepemimpinan(Jumat, 19 Juni 2020)
[2] Dody Wijaya.Pilkada di tengah pandemi, apa penting nya bagi rakyat?. https://nasional.kompas.com/read/2020/07/07/14144791/pilkada-di-tengah-pandemi-apa-pentingnya-bagi-rakyat?page=all.(07/07/2020)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H