Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi FOMO dan mengubahnya menjadi JoMo (Joy of Missing Out):
- Prioritaskan kebutuhan dan nilai diri sendiri: Alihkan fokus dari kebutuhan orang lain kebutuhan dan nilai diri sendiri. Ketika kita memahami apa yang penting bagi kita, kita akan lebih mudah menentukan keputusan dan memprioritaskan aktivitas yang benar-benar penting bagi kita.
- Batasi waktu di media sosial: Kurangi waktu yang dihabiskan untuk mengakses media sosial dan coba batasi penggunaan pada waktu-waktu tertentu. Dengan demikian, kita dapat menghindari kecanduan media sosial dan meredakan perasaan FOMO.
- Hargai waktu sendiri: Jadikan waktu sendiri sebagai kesempatan untuk merenung dan mengisi ulang energi. Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan dan relaksasi seperti membaca buku, meditasi, atau mengambil jalan-jalan santai.
- Jangan membandingkan diri dengan orang lain: Jangan membandingkan diri dengan orang lain yang terlihat sukses atau bahagia di media sosial. Ingatlah bahwa apa yang kita lihat di media sosial mungkin tidak selalu mencerminkan realitas dan setiap orang memiliki kehidupan yang berbeda-beda.
- Tetap berhubungan dengan orang-orang yang penting bagi kita: Ciptakan waktu untuk bertemu dengan orang-orang yang penting bagi kita secara langsung dan membuat ikatan emosional yang kuat. Hal ini dapat membantu meredakan perasaan FOMO dan meningkatkan kebahagiaan kita.
Mengatasi FOMO tidaklah mudah, tetapi dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat merubahnya menjadi JoMO dan menikmati hidup dengan lebih bahagia dan tenang ^^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!