Mohon tunggu...
MGifari Ramadhani
MGifari Ramadhani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Main bola

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Aalisis Location Qoutient (LQ) Pada Sektor PDAM Kota Banjarmasin

23 Desember 2024   01:44 Diperbarui: 23 Desember 2024   01:44 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pendahuluan

 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Banjarmasin adalah perusahaan milik daerah yang bertanggung jawab atas penyediaan air bersih di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Berdiri pada tahun 1929, PDAM Banjarmasin telah mengalami berbagai transformasi untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang terus meningkat di kota yang dikenal sebagai "Kota Seribu Sungai" ini.

Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Banjarmasin memiliki tantangan geografis dan demografis yang unik, terutama terkait dengan ketersediaan air bersih. Meskipun memiliki banyak sungai, kualitas air dari sumber-sumber alami tersebut sering kali tercemar oleh limbah industri dan domestik, sehingga diperlukan pengolahan yang efektif untuk menjadikannya layak konsumsi. Seiring dengan perkembangan populasi dan urbanisasi, PDAM Banjarmasin terus menghadapi tantangan dalam menyediakan air yang memadai, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Beberapa tantangan utama termasuk masalah kebocoran pipa, peningkatan efisiensi operasional, serta penyediaan layanan yang merata hingga ke seluruh penjuru kota. PDAM juga terus berupaya meningkatkan pelayanan pelanggan melalui berbagai program pengembangan infrastruktur dan manajemen air yang lebih baik.

Kota Banjarmasin, yang terletak di wilayah Kalimantan Selatan, memiliki karakteristik geografis dan sosial-ekonomi yang unik. Sebagai kota yang berkembang pesat, penting untuk memahami struktur ekonomi daerah ini, termasuk peranan air bersih dalam perekonomian lokal. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menilai kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian lokal adalah analisis Location Quotient (LQ).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis LQ Sektor PDAM

Berdasarkan perhitungan LQ untuk sektor PDAM Banjarmasin dengan 5 Kecamatan Banjarmasin dari tahun 2019- 2023,  diperoleh hasil

                

LQ

No

Wilayah

Pelanggan

Air Distributor

Nilai Rupiah

Rata rata

1

Banjarmasin Selatan

1.19

1.09

1.00

1.09

2

Banjarmasin Timur

0.90

0.96

1.00

0.95

3

Banjarmasin Barat

0.89

1.04

1.00

0.98

4

Banjarmasin Tengah

0.64

0.85

1.00

0.83

5

Banjarmasin Utara

1.37

1.06

1.00

1.14

Total

4.99

5.00

5.00

5.00

Sumber: Data BPS Kota Banjarmasin tahun 2019

                

LQ

No

Wilayah

Pelanggan

Air Distributor

Nilai Rupiah

Rata rata

1

Banjarmasin Selatan

1.13

1.07

1.00

1.07

2

Banjarmasin Timur

0.94

0.97

1.00

0.97

3

Banjarmasin Barat

1.07

1.04

1.00

1.04

4

Banjarmasin Tengah

0.72

0.89

1.00

0.87

5

Banjarmasin Utara

1.10

1.01

1.00

1.04

Total

4.95

4.99

5.00

4.98

Sumber: Data BPS Kota Banjarmasin tahun 2020

                  

LQ

No

Wilayah

Pelanggan

Air Distributor

Nilai Rupiah

Rata rata

1

Banjarmasin Selatan

1.13

1.08

1.00

1.07

2

Banjarmasin Timur

0.67

0.87

1.00

0.84

3

Banjarmasin Barat

1.14

1.04

1.00

1.06

4

Banjarmasin Tengah

0.96

0.97

1.00

0.98

5

Banjarmasin Utara

1.04

1.03

1.00

1.02

Total

4.94

4.98

5.00

4.97

Sumber: Data BPS Kota Banjarmasin tahun 2021

 

 

                

LQ

No

Wilayah

Pelanggan

Air Distributor

Nilai Rupiah

 Rata rata

1

Banjarmasin Selatan

1.21

1.10

1.00

1.10

2

Banjarmasin Timur

0.98

0.99

1.00

0.99

3

Banjarmasin Barat

1.12

1.04

1.00

1.05

4

Banjarmasin Tengah

0.68

0.87

1.00

0.85

5

Banjarmasin Utara

1.17

1.06

1.00

1.08

Total

5.16

5.05

5.00

5.07

Sumber: Data BPS Kota Banjarmasin tahun 2022

 

                

LQ

No

Wilayah

Pelanggan

Air Distributor

Nilai Rupiah

Rata rata

1

Banjarmasin Selatan

1.17

1.08

1.00

1.08

2

Banjarmasin Timur

0.92

0.97

1.00

0.96

3

Banjarmasin Barat

1.14

1.08

1.00

1.08

4

Banjarmasin Tengah

0.63

0.84

1.00

0.82

5

Banjarmasin Utara

1.10

1.03

1.00

1.04

Total

4.98

5.00

5.00

4.99

Sumber: Data BPS Kota Banjarmasin tahun 2023

 

Dari hasil Analisis pada table diatas terjadi peningkatan pelanggan pada tahun 2019 sampai 2020 sedangkan 2020 sampai 2021 terjadi penurunan pelanggan, tahun 2021 sampai 2022 terjadi penurunan pelanggan dan 2022 sampai 2023 terjadi peningkatan pelanggan.

Untuk air distributor pada hasil analisis table diatas tahun 2019 sampai 2020 mengalami penurunan dan 2020 sampai 2021 mengalami penurunan, 2021 sampai 2022 mengalami penurunan sedangkan 2022 sampai dengan 2023 mengalami kenaikan.

Untuk nilai rupiah pada hasil table diatas pada tahun 2019 sampai 2020 mengalami kenaikan, dan 2020 sampai 2021 terjadi penurunan, tahun 2021 sampai 2022 terjadi penurunan yang cukup tinggi, sedangkan tahun 2022 sampai 2023 mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Secara keseluruhan dalam waktu rentan 5 tahun total pelanggan, air distribusi, dan nilai rupiah PDAM pada table diatas dari tahun 2019 sampai 2020 mengalami kenaikan, dan 2020 sampai 2021 terjadi penurunan ,2021 sampai 2022 terjadi, sedangkan pada tahun 2022 sampai 2023 mengalami peningkatan yang cukup tinggi.

Secara keseluruhan, data menunjukkan fluktuasi signifikan dalam lima tahun terakhir. Tahun 2019-2020 merupakan periode pertumbuhan di berbagai aspek, sedangkan periode 2020-2022 mengalami penurunan baik dari sisi jumlah pelanggan, volume distribusi air, maupun nilai rupiah. Namun, tahun 2022-2023 menunjukkan pemulihan yang signifikan, terutama dalam nilai rupiah dan distribusi air. Ini menunjukkan bahwa meskipun sempat mengalami masa penurunan, sektor PDAM menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang positif di tahun terakhir dari periode yang dianalisis.

4.2 Analisis LQ Sektor PDAM

Hasil analisis sektor PDAM Kota Banjarmasin, berdasarkan data periode 2019-2023, diperoleh hasil:

            

No

Wilayah

Pelanggan

Air Distributor

Nilai Rupiah

Total

1

Banjarmasin Selatan

Basis

Basis

Basis

Basis

2

Banjarmasin Timur

Non Basis

Non Basis

Basis

Non Basis

3

Banjarmasin Barat

Non Basis

Basis

Basis

Basis

4

Banjarmasin Tengah

Non Basis

Non Basis

Basis

Non Basis

5

Banjarmasin Utara

Basis

Basis

Basis

Basis

Sumber hasil Olah tahun 2019

 

            

No

Wilayah

Pelanggan

Air Distributor

Nilai Rupiah

Total

1

Banjarmasin Selatan

Basis

Basis

Basis

Basis

2

Banjarmasin Timur

Non Basis

Non Basis

Basis

Non Basis

3

Banjarmasin Barat

Basis

Basis

Basis

Basis

4

Banjarmasin Tengah

Non Basis

Non Basis

Basis

Non Basis

5

Banjarmasin Utara

Basis

Basis

Basis

Basis

Sumber hasil Olah tahun 2020

 

            

No

Wilayah

Pelanggan

Air Distributor

Nilai Rupiah

Total

1

Banjarmasin Selatan

Basis

Basis

Basis

Basis

2

Banjarmasin Timur

Non Basis

Non Basis

Basis

Non Basis

3

Banjarmasin Barat

Basis

Basis

Basis

Basis

4

Banjarmasin Tengah

Non Basis

Non Basis

Basis

Non Basis

5

Banjarmasin Utara

Basis

Basis

Basis

Basis

Sumber hasil Olah tahun 2021

 

 

 

 

            

No

Wilayah

Pelanggan

Air Distributor

Nilai Rupiah

Total

1

Banjarmasin Selatan

Basis

Basis

Basis

Basis

2

Banjarmasin Timur

Non Basis

Non Basis

Basis

Non Basis

3

Banjarmasin Barat

Basis

Basis

Basis

Basis

4

Banjarmasin Tengah

 Non Basis

Non Basis

Basis

Non Basis

5

Banjarmasin Utara

Basis

Basis

Basis

  

Sumber hasil Olah tahun 2022

 

            

Nos`

Wilayah

Pelanggan

Air Distributor

Nilai Rupiah

Total

1

Banjarmasin Selatan

Basis

Basis

Basis

Basis

2

Banjarmasin Timur

Non Basis

Non Basis

Basis

Non Basis

3

Banjarmasin Barat

Non Basis

Basis

Basis

Basis

4

Banjarmasin Tengah

Non Basis

Non Basis

Basis

Non Basis

5

Banjarmasin Utara

Basis

Basis

Basis

Basis

Sumber hasil Olah tahun 2023

Hasil analisis menunjukkan Banjarmasin Utara dan Banjarmasin Selatan secara konsisten menjadi wilayah basis untuk semua indikator (pelanggan, distribusi air, nilai rupiah, dan total) selama lima tahun berturut-turut. Kedua wilayah ini memiliki kontribusi yang besar dan stabil terhadap sektor PDAM di Banjarmasin. Banjarmasin Barat seringkali berada di posisi non-basis dalam hal jumlah pelanggan, tetapi tetap basis dalam distribusi air dan nilai rupiah. Ini menunjukkan potensi ekonomi wilayah ini yang kuat meskipun jumlah pelanggannya lebih kecil dibanding wilayah lain. Banjarmasin Timur dan Tengah cenderung menjadi wilayah non-basis, terutama dalam jumlah pelanggan dan distribusi air, meskipun nilai rupiah mereka masih basis di beberapa tahun. Ini menunjukkan bahwa wilayah ini perlu peningkatan lebih lanjut untuk memperkuat kontribusinya terhadap PDAM.

Dengan demikian, diperlukan strategi yang lebih agresif untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan cakupan distribusi air di wilayah non-basis seperti Banjarmasin Timur dan Tengah, agar kontribusi mereka bisa lebih seimbang dengan wilayah basis lainnya.

KESIMPULAN

Hasil analisis terhadap data PDAM Banjarmasin selama periode 2019-2023 menunjukkan fluktuasi yang signifikan dalam indikator-indikator utama, yaitu jumlah pelanggan, distribusi air, dan nilai rupiah.

  1. Pelanggan:

    • Terjadi peningkatan pelanggan pada tahun 2019 hingga 2020.
    • Tahun 2020 hingga 2022 mengalami penurunan berturut-turut, menunjukkan tantangan dalam menarik atau mempertahankan pelanggan.
    • Pada periode 2022-2023, terjadi pemulihan dengan peningkatan jumlah pelanggan.
  2. Distribusi Air:

    • Distribusi air mengalami penurunan dari 2019 hingga 2022, yang mungkin mencerminkan penurunan efisiensi operasional atau permintaan.
    • Pada periode 2022-2023, distribusi air kembali meningkat, menunjukkan perbaikan dalam pengelolaan atau peningkatan permintaan.
  3. Nilai Rupiah:

    • Kenaikan signifikan terjadi pada nilai rupiah dari tahun 2019 hingga 2020.
    • Penurunan cukup besar terjadi pada 2020 hingga 2022, terutama pada tahun 2021-2022, di mana penurunan tajam dari Rp254,9 miliar menjadi Rp206,4 miliar.
    • Namun, pada 2022-2023, nilai rupiah kembali mengalami kenaikan drastis, menunjukkan perbaikan ekonomi dan operasional yang positif.
  4. Secara Keseluruhan:

    • Periode 2019-2020 merupakan fase pertumbuhan di semua aspek, baik dari segi pelanggan, distribusi air, maupun nilai rupiah.
    • Periode 2020-2022 menjadi fase penurunan, baik dalam jumlah pelanggan, volume distribusi air, dan nilai ekonomi.
    • Periode 2022-2023 menunjukkan adanya pemulihan signifikan, terutama dalam hal distribusi air dan nilai rupiah, yang mencerminkan tanda-tanda perbaikan sektor PDAM setelah fase penurunan.
  5. Kontribusi Wilayah:

    • Banjarmasin Utara dan Banjarmasin Selatan secara konsisten menjadi wilayah basis untuk semua indikator (pelanggan, distribusi air, dan nilai rupiah) selama lima tahun berturut-turut. Kedua wilayah ini memiliki kontribusi yang stabil dan signifikan dalam sektor PDAM.
    • Banjarmasin Barat seringkali non-basis dalam hal jumlah pelanggan, tetapi tetap basis dalam distribusi air dan nilai rupiah, yang menunjukkan potensi ekonomi wilayah ini meskipun jumlah pelanggannya lebih rendah dibandingkan wilayah basis lainnya.
    • Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Tengah cenderung non-basis, terutama dalam hal jumlah pelanggan dan distribusi air, meskipun nilai rupiah di beberapa tahun tetap basis. Ini menunjukkan bahwa wilayah ini memerlukan peningkatan lebih lanjut untuk memperkuat kontribusinya.
  6. Strategi Masa Depan:

    • Diperlukan strategi yang lebih agresif untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan cakupan distribusi air, terutama di wilayah non-basis seperti Banjarmasin Timur dan Tengah. Dengan meningkatkan pelayanan di wilayah tersebut, kontribusi mereka dapat lebih seimbang dengan wilayah basis lainnya, yang pada akhirnya meningkatkan keseluruhan kinerja sektor PDAM di Banjarmasin.

Secara keseluruhan, meskipun ada penurunan dalam beberapa tahun, tren pemulihan yang terjadi pada 2022-2023 menunjukkan potensi positif untuk pertumbuhan sektor PDAM di Banjarmasin dalam jangka panjang, terutama jika langkah-langkah strategis diambil untuk meningkatkan kinerja di wilayah non-basis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun