Jadi, perlu alasan yang lebih baik untuk membenarkan mengapa generasi sekarang malah semakin marak berita bunuh diri.
Alasan yang bisa diajukan di kondisi saat ini adalah generasi saat ini terlalu banyak diberikan kemudahan. Mereka terlalu banyak dimanjakan hingga menjadi seorang konsumen yang aktif.
Mereka lupa cara bekerja dengan benar dan kuat, tahan banting.
Perkembangan teknologi membuat generasi sekarang enggan untuk mencari hal-hal yang rumit. Karena slogan yang selama ini adi gaungkan adalah "mengapa cari yang sulit kalau yang mudah juga bisa"
Pikiran-pikiran seperti ini yang pada akhirnya memicu generasi sekarang mulai rapuh dan tidak mau beranjak dengan baik menitih kehidupan yang dikatakan keras.
Generasi sekarang sudah mulai dilembutkan dengan kemudahan teknologi, banyak diantaranya malah menggantungkan hidupnya pada teknologi.Â
No HP no Life. No Live No Life.
Jiwa insting manusia yang pada dasarnya diciptakan dengan insting untuk berburu, bertahan hidup, Kini mulai tumpul. Semuanya sudah disediakan secara praktis dan penuh dengan kemudahan.
Insting bertahan hidup jadi lembek, dan pada akhirnya memutuskan untuk menyelesaikan semua tekanan yang ada.Â
Tentu banyak aspek yang harus dijelaskan lebih lanjut tentang faktor pendukung seseorang melakukan bunuh diri.Â
Tapi sekali ini, kalau mengatakan bahwa faktor bunuh diri hanyalah faktor ekonomi, ketimpangan pendidikan dan sebagainya, sangat tidak cocok untuk dikaitkan di zaman sekarang. Toh, sejak dulu masalah itu selalu ada.