Mengais darah demi perutÂ
Tak perduli kulit mengelupas
Mengeluarkan anyir darah
Yang terpenting hajatnya tersumpal
Tak perduli sekelilingÂ
Meski ribuan mata sinis
Meski ribuan mulut mencibir
Baginya perutnya terpuaskan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!