Mohon tunggu...
Muhamad Fauzi Rachman
Muhamad Fauzi Rachman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai!!! Semenjak akun ini dibuat, aku adalah mahasiswa semester 1. Terima kasih sudah mau mengunjungi lamanku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengubah SBMPTN atau Mengubah Sistem Pendidikan Indonesia

15 Desember 2022   08:38 Diperbarui: 15 Desember 2022   08:53 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah banyaknya pemaparan, sistem pendidikan Indonesia memerlukan perubahan yang terstruktur dan tidak terburu-buru. Dalam prakteknya, kita harus membenahi dari dasarnya, dimulai dari tingkat dasar (SD/MI/Sederajat), tingkat menengah (SMP/MTs/ Sederajat dan SMA/SMK/MA/Sederajat) dan tingkat tinggi (Perguruan Tinggi). Pada tingkat dasar kita perlu memerhatikan pada motorik dan moral peserta didik. Selain itu kita harus selalu berorientasi pada moral dan perilaku. 

Pada tingkat menengah, peserta didik harus dikenalkan dengan pola pemikiran, yakni problem solving dan critical thinking. Pada tingkat tinggi siswa perlu adanya seorang fasilitator yakni, dosen. Dosen berperan sebagai fasilitator agar mahasiswa dapat terus beorientasi pada masa depan dan berperan dalam khalayak. Selain itu, kita perlu memperbaiki kualitas kinerja guru atau tenaga pendidik, kurikulum. Dalam proses layanan juga diperlukan adanya perubahan, terutama pada tingkat tinggi. 

SNBT dan SNBP sudah menjadi jalan alternatif untuk pembenahan dalam sistem pendidikan tingkat tinggi. Beriringan dengan memperbaiki kualitas pendidikan Indonesia, proses layanan pendidikan juga perlua adanya perubahan ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, mari kita berperan dalam sistem pendidikan Indonesia, baik dalam lingkup pembelajaran ataupun luar lingkup pembelajaran. Upaya-upaya seperti mengubah sistem masuk perguruan tinggi dan memperbaiki kualitas pengajar serta kurikulum adalah hak kita dan oleh kita sebagai rakyat Indonesia. Karena sejatinya kitalah yang hanya dapat mengubah sistem pendidikan Indonesia, bukan dari pihak luar melainkan dari diri kita sendiri. Ingat mulailah dari tingkat dasar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun