Terbangun dinasti untuk saling mengenal
Terombang-ambing teknologi canggih digenggam
Mencari siapa yang berhak digenggam oleh tangan berangan
Tetap, mereka mendapatkannya
Dada terus menggebu-gebu
Ditelannya air liur basah yang bau
Memberanikan diri untuk memperkenalkan diri
Satu per satu saling berkomunikasi
Ada kesamaan diantaranya
Ada keunikan darinya
Ada sapa, canda sampai cinta
Lelakinya berlomba untuk mendapatkan yang tak hampa
Perempuannya menunggu untuk bahagia, berani pun mereka ada
Waktu berjalan deras sederas paling deras
Sampai di titik yang pas
Mereka semua terhempas, dengan kesalahan yang ada pada dirinya
Berani membuka hati, takut disakiti
Akhirnya, bingung cara untuk memperbaiki
Mereka semua Merekah bagai buah
Yang tidak tahu lagi bagaimana menjadi manusia yang sah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI