Lelakinya berlomba untuk mendapatkan yang tak hampa
Perempuannya menunggu untuk bahagia, berani pun mereka ada
Waktu berjalan deras sederas paling deras
Sampai di titik yang pas
Mereka semua terhempas, dengan kesalahan yang ada pada dirinya
Berani membuka hati, takut disakiti
Akhirnya, bingung cara untuk memperbaiki
Mereka semua Merekah bagai buah
Yang tidak tahu lagi bagaimana menjadi manusia yang sah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!