Gemercik suara dibalik jendela tetangga
Sedang menghibur hati yang duka
"Sepanjang jalan kenangan kita selalu bergandeng tangan"
Musik yang miris
Lirik yang tragis
Pikiran pun terus bersama kenangan
Setiap jalan tampak jejak kaki romansa
Beberapa tempat tertindih pelukan lirih
Kasmaran selalu disertai canda dan tawa
Waktu hanyalah sekarang, kemarin hanyalah ruang
Kenangan itu bertumpuk di meja pikiran
Terbasahi langit-langit bocor
Hancur lebur tak terperhatikan
Biarlah...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H