Teori perkembangan moral Kohlberg memberikan kerangka yang berharga untuk memahami bagaimana penalaran moral berkembang dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Melalui enam tahap yang terbagi dalam tiga tingkatan, Kohlberg menggambarkan perges
eran dari penalaran yang berfokus pada diri sendiri menuju pemahaman etika yang lebih universal. Meskipun teori ini telah mendapat kritik, terutama terkait bias budaya dan gender, kontribusinya dalam bidang psikologi moral dan pendidikan karakter tetap signifikan.
Penerapan teori Kohlberg dalam pendidikan telah mendorong pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif untuk meningkatkan penalaran moral siswa. Penggunaan dilema moral, diskusi etika, dan penciptaan lingkungan kelas yang mendukung perkembangan moral telah terbukti bermanfaat dalam membantu siswa mencapai tahap penalaran moral yang lebih tinggi. Namun, penting untuk diingat bahwa perkembangan moral adalah proses kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, dan teori Kohlberg hanyalah salah satu perspektif dalam memahami fenomena ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI