Namun, dibalik kesuksesan ekspedisi Inggris kala itu, Gunung Everest telah merenggut banyak korban jiwa. Salah satu tragedi terbesar Everest terjadi pada tahun 1996. 12 orang tewas setelah badai salju menimpa mereka. Tragedi memilukan ini diabadikan dalam film Everest (2015).
3. Terdapat ritual sebelum memulai pendakian
Puncak Gunung Everest dianggap sebagai tempat yang suci bagi masyarakat sekitar. Sebelum memulai pendakian, para pendaki diharuskan untuk melakukan suatu ritual.
Ritual yang mereka jalani bernama upacara Puja. Upacara tersebut dilakukan di Base Camp, tempat sebelum memulai pendakian. Upacara Puja dipimpin oleh Lama (gelar untuk guru Dharma dari Tibet) dan beberapa orang biksu.
Selama upacara berlangsung, Lama dan Biksu akan meminta perlindungan dan keselamatan bagi pendaki yang tengah bersiap-siap. Mereka juga akan meminta keberkatan untuk seluruh alat pendakian.
4. Kuburan tertinggi di dunia
Rainbow Valley atau Lembah Pelangi adalah sebutan untuk kuburan tertinggi di dunia yang berada di dekat puncak Everest di ketinggian 8000 mdpl. Kalau melihat dari namanya mungkin kita tidak akan tahu seberapa mematikan tempat ini. Dinamakan Rainbow Valley sebab jika dilihat dari kejauhan tempat ini seperti pelangi karena terdapat banyak mayat korban Everest yang meninggal dengan menggunakan berbagai macam warna baju yang terang.
Saat mendaki Gunung Everest, para pendaki memang diharuskan untuk memakai baju yang berwarna terang agar tim ekspedisi bisa melihat dari kejauhan untuk mengawasi keadaan mereka di sekitar gunung.
Rainbow Valley merupakan teror tersendiri bagi para pendaki Everest. Bagaimana tidak, tempat ini hanya memiliki jalan setapak yang berada dekat jurang. Kesalahan sedikit bisa berakibat fatal yang berujung kematian.
Selain jalur yang ekstrem, ada berbagai faktor lain yang menyebabkan tempat ini begitu mematikan. Diantaranya yaitu kadar oksigen yang tipis, pendaki yang memaksakan diri, cuaca yang ekstrem hingga angin yang bertiup kencang yang bisa menggoyahkan tubuh pendaki. Oleh karena itu, pendaki yang melewati Rainbow Valley harus mengetahui keadaan di tempat ini dan kemampuan masing-masing agar tidak meregang nyawa.