2. Sejarah pendakian Gunung Everest
Diketahui usaha pertama untuk melakukan pendakian di Gunung Everest yaitu ekspedisi Inggris pada tahun 1921. Ekspedisi tersebut dipimpin oleh penjelajah Anglo-Irlandia, Charles Howard-Bury, dan termasuk George Mallory. Setelah ekspedisi pendakian pertama itu, Inggris beberapa kali mengirim tim ekspedisi untuk mendaki Gunung Everest kembali.Â
Sayangnya pada tahun 1924, ekspedisi pendakian dari Inggris memakan korban, yakni George Mallory, yang jenazahnya baru ditemukan 75 tahun kemudian.
Berbagai upaya yang dikerahkan tim ekspedisi Inggris pun belum membuahkan hasil. Justru kesuksesan mendaki puncak Everest pertama hampir diraih oleh tim ekspedisi dari Swiss pada tahun 1952. Dua anggota tim ekpedisi Swiss, yakni Raymond Lambert dan Tenzing Norgay hampir mencapai puncak selatan, tetapi harus turun karena kekurangan persediaan.
Inggris yang saat itu menjadi negara adidaya, terkesan dengan pencapaian ekspedisi Swiss tersebut. Kemudian pada tahun berikutnya, Inggris mengorganisir ekspedisi besar-besaran di bawah komando Kolonel John Hunt pada tahun 1953.
Ekspedisi kali ini merekrut orang-orang yang berpengalaman seperti Tenzing Norgay yang hampir mencapai puncak sebelumnya dan pendaki dari negara persemakmuran Inggris, seperti George Lowe dan Edmund Hillary dari Selandia Baru.
Anggota tim ekspedisi itu difasilitasi dengan perlengkapan sepatu bot dan pakaian yang diisolasi secara khusus, radio portable, dan tabung oksigen.
Ekspedisi inggris kali ini membuahkan hasil dengan dua anggota tim yang berhasil mencapai puncak Everest, yaitu Edmund Hillary dan Tenzing Norgay. Mereka sampai di puncak pada pukul 11.30 siang dan menghabiskan waktu di atas sana sekitar 15 menit. Kemudian, mereka bergegas turun ke bawah dengan sangat hati-hati sambil memakan permen.
Setibanya di Inggris, mereka disambut hangat dengan suka-cita dan kemeriahan. Mereka diberi penghargaan oleh Ratu Elizabeth II, Edmund Hillary diberi gelar Ksatria dan Tenzing Norgay dianugerahi George Medal.
Keberhasilan Hillary dan Norgay tersebut menginspirasi pendaki gunung di seluruh dunia untuk ikut serta menaklukan Gunung Everest.