Mohon tunggu...
Muhammad Fatahillah
Muhammad Fatahillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang pemuda yang menyukai ketenangan dan alam

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jurusan Ilmu Komunikasi 21107030088

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ranu Kumbolo, Danau yang Menyimpan Segudang Panorama Alam

14 Mei 2022   17:30 Diperbarui: 14 Mei 2022   17:32 1406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : travelspromo.com

Suasana yang asri menyelimuti udara segar, air danau yang tenang bertengger burung belibis di atasnya, hamparan tanah di sekitar danau tempat pendaki melepas penat, dan tenda-tenda berdiri tegak menjamur di tanah lapang. Inilah gambaran keadaan di Ranu Kumbolo, danau indah yang terletak di lereng Gunung Semeru.

Indonesia dianugerahi sejumlah gunung dengan keindahan dan pesona alamnya masing-masing. Gunung Meru alias Gunung Semeru adalah salah satu gunung yang terkenal dengan keindahan alamnya yang khas menjadi daya tarik bagi para pendaki. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncak tertingginya Mahameru setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut.

Gunung berapi kerucut ini terletak di Jawa Timur, tepatnya di wilayah Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Lokasi Gunung Semeru juga masuk ke dalam area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Lokasi gunung ini cukup mudah diakses sehingga menjadi tujuan destinasi wisata bagi para pecinta gunung.

Pada tahun lalu (4/12/2021), Gunung Semeru sempat meletus dengan mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG) yang cukup besar. Erupsi Gunung Semeru ini mengakibatkan banyak rumah warga yang luluhlantak dan memakan korban jiwa hingga hewan ternak mati dan tertimpa abu vulkanik. Akibatnya juga membuat puluhan ribu penduduk terpaksa mengungsi ke area yang lebih aman.

Hingga saat ini Gunung Semeru belum dinyatakan aman karena mengingat masih ada kemungkinan letusan awan panas yang sewaktu-waktu bisa keluar kembali. Belum ada kepastian terkait kapan dibuka kembali jalur pendakian di gunung ini.

Gunung Semeru memiliki puncak yang terkenal dengan nama Mahameru. Sedangkan kawahnya bernama Jonggring Saloko. Gunung Semeru juga menyajikan tiga danau yang bisa dinikmati para pendaki, yaitu Ranu Kumbolo, Ranu Pani, dan Ranu Regulo yang bisa dilewati di jalur pendakian.

Namun, kali ini kita akan lebih fokus untuk mengulas danau yang terkenal luas di kepala para pendaki, yaitu Ranu Kumbolo.

Ranu Kumbolo, bagi para pecinta hiking pasti sudah tidak asing lagi dengan nama tempat ini. Ranu Kumbolo merupakan salah satu danau di Indonesia yang memiliki berbagai keindahan yang memanjakan mata sehingga membuat siapapun jatuh cinta. Danau ini terletak di lereng Gunung Semeru pada ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam pendakian di Gunung Semeru.

Ranu Kumbolo biasa dijadikan tempat transit atau tempat istirahat bagi para pendaki untuk melepas penat. Ranu Kumbolo juga menjadi sumber air bersih bagi para pendaki Gunung Semeru. Dengan debit airnya yang melimpah Ranu Kumbolo juga menjadi tempat titik berkumpulnya para pendaki untuk berkemah atau istirahat sambil menikmati secangkir kopi.  

Bagi pendaki yang ingin mendirikan tenda harus berjarak minimal 15 meter dari bibir danau. Kegiatan berenang dilarang di danau ini yang bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian air danau serta ekosistem di dalamnya.

Luas area Ranu Kumbolo sekitar 15 hektar dilengkapi fasilitas berupa toilet, area berkemah dan mushola. Di sini yang pasti terdapat spot foto yang ciamik dengan latar background bertema alam. Momen yang paling ditunggu-tunggu saat di Ranu Kumbolo ialah menyaksikan sunrise atau sunset yang cahayanya menembus cakrawala. Berkat panorama alam di sekitar danau yang mempesona Ranu Kumbolo juga dijuluki sebagai surganya Gunung Semeru.

sumber : mylife.id
sumber : mylife.id

Di Ranu Kumbolo terdapat tempat yang terkenal bagi para pendaki bernama "tanjakan cinta". Tanjakan cinta merupakan jalan setapak menuju bukit, dengan kemiringan sekitar 45 derajat. 

Letaknya tepat setelah Ranu Kumbolo menuju Oro-Oro Ombo. Beredar mitos mengenai tanjakan cinta bahwa dalam berjalan melewati tanjakan ini para pendaki dihimbau agar tidak menoleh ke belakang.

Terdapat legenda yang berkaitan dengan mitos tersebut. Legenda tersebut berisikan, konon dahulu ada dua sepasang kekasih yang sudah bertunangan mendaki Gunung Semeru. Saat melewati tanjakan cinta ini, sang pria berjalan lebih dulu meninggalkan kekasihnya di belakang tanpa menoleh sedikit pun. 

Namun, sang perempuan keletihan lalu terjatuh dan akhirnya meninggal dunia.

sumber : pegipegi.com
sumber : pegipegi.com

Sebab itulah mitos yang beredar di beberapa kalangan, pendaki yang memikirkan pasangannya dan dapat melewati tanjakan cinta tanpa menoleh ke belakang, akan berjodoh dengan kekasihnya dan cintanya akan abadi. Dan sebaliknya, jika menoleh ke belakang mitos menyebutkan hubungan percintaannya akan putus.

Saat sudah berada di atas bukit melewati tanjakan cinta, para pendaki akan disuguhkan pemandangan Ranu Kumbolo yang menyejukkan mata. Dikelilingi pepohonan hijau yang rindang menambah keindahan yang dimiliki Ranu Kumbolo.

Bagi kalian yang ingin mengunjungi Gunung Semeru kalian harus melakukan booking online dan melengkapi persyaratan terlebih dahulu di situs resmi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sebelum melakukan pendakian. Bagi kalian yang berasal dari luar Jawa Timur, kalian dapat menempuh perjalanan udara menggunakan pesawat menuju kota Malang melalui bandara Abdurrahaman Saleh. 

Namun jika kalian lebih suka menempuh jalur darat, kalian bisa menggunakan kereta api menuju stasiun Malang Kota Baru. Setelah tiba di kota Malang kalian bisa mencari angkutan umum dengan jurusan desa Tumpang, lalu berhenti di Terminal Tumpang. Perjalanan selanjutnya bisa ditempuh dengan menyewa mobil jeep yang disediakan penduduk sekitar menuju Ranu Pani.

Sebenarnya, perjalanan pendakian Gunung Semeru termasuk perjalanan yang tidak mudah untuk ditempuh, bahkan dapat dikatakan perjalanan ini merupakan perjalanan berat yang harus dibekali dengan fisik yang prima dan perbekalan yang memadai. 

Karena udara di sana terbilang cukup dingin, bahkan suhu terendahnya bisa mencapai 5 derajat celcius.

Disarankan bagi kalian yang ingin mendaki Gunung Semeru khususnya untuk pemula, alangkah baiknya seminggu sebelum keberangkatan kalian latihan fisik terlebih dahulu. Latihan fisik ini bisa berupa olahraga lari, gym, berenang, lari dan latihan lainnya yang dapat meningkatkan daya tahan dan tenaga tubuh untuk melakukan pendakian Gunung Semeru.

Oiya, Ranu Kumbolo juga pernah lho dijadikan tempat syuting film bertema pendakian berjudul "5CM", yang membuat tempat ini semakin dikenal luas oleh masyarakat. Gimana kamu udah nonton belum?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun