Pemerintah Petro tampaknya telah mengatakan sesuatu mengenai kebutuhan ini dengan pengaturan mereka untuk membangun kembali militer untuk membidik keamanan warga negara biasa, namun konfirmasi kesalahan masih diperlukan. Selain itu, pengaturan tersebut membutuhkan konstruksi yang jelas untuk mencakup berbagai pertemuan dengan benar.Â
Organisasi Petro perlu mempertimbangkan bagaimana niatnya untuk memberikan hukuman hukum kepada pertemuan yang dapat diandalkan dan bagaimana menentukan siapa pertemuan tersebut. Wilayah lokal global harus lebih fokus pada cara negara untuk mempertahankan harmoni.
STUDI KEAMANAN INTERNASIONAL A PALEMBANG
NAMA : Muhammad Farhan Hanif (07041382126189)
Dosen Pengampu : Nur Aslamia Supli
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H