4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Dalam Pancasila kita diajarkan untuk bermusyarawah dan mufakat untuk pengambilan keputusan secara demokrasi. Hal ini menegaskan bahwa kita harus menghargai dan menghormati hak privasi dan hak cipta. Kita juga harus menghargai jika seseorang tidak ingin dipublikasikan ke dalam media.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Bangsa Indonesia
Prinsip kelima Pancasila ini menekankan keadilan sosial bagi seluruh warganya. Dalam konteks fotografi atau videografi, kita harus menghindari pengambilan gambar yang memperlihatkan ketidak adilan dan kemiskinan sebagai hal yang menghibur. Oleh karena itu, kita harus mengambil gambar dengan menginspirasi dan mengangkat potensi dari daerah yang semacam itu.
Dan begitulah Pancasila sebagai pengembangan ilmu dalam fotografi dan videografi, etika dan moral dalam kegiatan tersebut sangatlah penting agar tidak tercipta penghinaan dan perpecahan yang diakibatkan adanya publikasi foto dan video yang tersebar di media. Kita juga harus menghargai martabat dan harga diri manusia dan hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang lebih adil.
Setelah membaca paparan diatas, maka Pancasila sangat berpengatuh dengan etika dan moral pada fotografi dan videografi agar kita terhindar dari pembuatan karya yang membuat atau memperkuat perpecahan dan juga menghargai orang lain yang ada di sekitar kita. Mari kita ciptakan karya yang tidak menyinggung dan membuat perpecahan ya. Terima kasih.
Referensi :
Surajiyo. PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN ILMU DAN TEKNOLOGI DI INDONESIA. Universitas Indraprasta PGRI.
Purwanto, Agus Tri(2020). MENGAPA PANCASILA SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN ILMU. Universitas Persada Indonesia
Kaelan, (2000), Pendidikan Pancasila, Edisi Reformasi, Yogyakarta: Penerbit paradigma.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H