Karena tubuh manusia dan hewan adalah satu-satunya perangkat konversi energi yang tersedia, kekuatan otot adalah kunci dari hampir semua aktivitas manusia! Otot manusia dapat membangun rumah, otot lembu membajak sawah, dan otot kuda mengangkut barang.Â
Energi yang memicu mesin otot organik ini pada akhirnya berasal dari satu sumber yaitu tanaman. Tanaman pada gilirannya memperoleh energi mereka dari matahari. Melalui proses fotosintesis, mereka menangkap energi matahari dan mengemasnya menjadi senyawa organik. Hampir semua yang dilakukan orang sepanjang sejarah didorong oleh energi matahari yang ditangkap oleh tanaman dan diubah menjadi kekuatan otot.
Sejarah manusia akibatnya didominasi oleh dua siklus utama: siklus pertumbuhan tanaman dan siklus perubahan energi matahari (siang dan malam, musim panas dan musim dingin).
Pada intinya saya ingin mengatakan, Revolusi Industri adalah revolusi dalam konversi energi. Ini telah menunjukkan berulang kali bahwa tidak ada batasan jumlah energi yang kita miliki. Atau, lebih tepatnya, bahwa satu-satunya batasan ditentukan oleh ketidaktahuan kita. Setiap beberapa dekade kita menemukan sumber sumber yang baru, sehingga jumlah total energi yang kita miliki terus bertambah.
Sebelum Revolusi Industri, sumber energi manusia hampir sepenuhnya bergantung pada tanaman. Orang-orang tinggal di samping reservoir energi hijau yang membawa 3.000 exajoule (satuan ukur energi) setahun, dan mencoba memindahkan energinya sebanyak mungkin. Namun ada batas yang jelas untuk seberapa banyak mereka dapat mengkonversi energi tersebut.Â
Selama Revolusi Industri, kita menyadari bahwa kita sebenarnya hidup di sepanjang lautan energi yang sangat besar, yang menyimpan miliaran energi potensial bahkan milyaran exajoule. Yang perlu kita lakukan hanyalah menciptakan alat pendukung yang lebih baik. Demikian yang dapat saya deskripsikan gambaran umum dan mendasar ihwal Roda Industri, silakan tinggalkan saran atau masukannya. Terima kasih!
Source: M. C. Appleby, J. A. Mench and B. O. Hughes, Poultry Behaviour and Welfare (Wallingford: CABI Publishing, 2004); J. Webster, Animal Welfare: Limping Towards Eden (Oxford: Blackwell Publishing, 2005); C. Druce and P. Lymbery, Outlawed in Europe: How America is Falling Behind Europe in Farm Animal Welfare (New York: Archimedean Press, 2002); G. J. Benson and B. E. Rollin (eds.), The Well-being of Farm Animals (Ames, IA: Blackwell, 2004); Yuval Noah Harari: Sapiens: A Brief History of Humankind (Cloth edition published 2014).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H