Pelajari Budaya Lokal: Ketahui etika dan kebiasaan di negara tujuan untuk menghindari kesalahpahaman. Misalnya, di Jepang, memberikan tip dianggap tidak sopan, sedangkan di Amerika Serikat, tip adalah hal yang diharapkan.
Rencanakan Itinerary Secara Fleksibel: Buat daftar tempat yang ingin dikunjungi, tetapi jangan terlalu kaku. Sisakan waktu untuk mengeksplorasi hal-hal yang tidak terduga.
Pelajari Frasa Dasar: Menguasai beberapa kata atau frasa sederhana dalam bahasa lokal seperti "terima kasih" atau "tolong" bisa membuat interaksi lebih menyenangkan.
Jaga Kesehatan dan Keamanan: Bawa obat-obatan pribadi, asuransi perjalanan, dan catatan penting seperti nomor darurat.
Nikmati Setiap Momen: Jangan terlalu sibuk memotret atau mengunggah di media sosial. Hidup di saat ini dan nikmati keajaiban yang ada di depan mata Anda.
Menutup Pintu, Membuka Dunia
Perjalanan pertama ke luar negeri adalah pengalaman yang sulit dilupakan. Dari kejutan budaya hingga momen-momen magis yang tak terduga, semuanya membentuk cerita yang akan Anda bawa seumur hidup. Perjalanan ini bukan hanya tentang melihat tempat baru, tetapi juga tentang menemukan sisi baru dari diri Anda sendiri.
Ketika Anda akhirnya kembali ke rumah, Anda tidak akan lagi menjadi orang yang sama. Dunia telah menunjukkan kepada Anda betapa luasnya kehidupan di luar sana, dan pintu ke dunia baru itu kini telah terbuka lebar. Apa yang akan Anda lakukan selanjutnya? Hanya Anda yang tahu jawabannya. Tetapi satu hal yang pasti: Anda tidak akan pernah takut lagi untuk melangkah ke negeri orang, karena Anda tahu bahwa setiap langkah membawa peluang untuk tumbuh, belajar, dan mencintai dunia lebih dalam lagi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI