Makanan tinggi lemak jenuh dan trans: Lemak jenis ini, yang ditemukan dalam makanan olahan, margarin, dan fast food, dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh, yang berisiko memicu aterosklerosis.
Gula tambahan: Makanan dan minuman manis dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jantung.
Makanan tinggi natrium: Terlalu banyak konsumsi garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor utama penyebab masalah jantung.
Makanan yang Baik untuk Jantung
Di sisi lain, ada banyak jenis makanan yang bermanfaat bagi jantung dan dapat membantu melindunginya dari kerusakan:
Ikan berlemak: Ikan seperti salmon, tuna, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Omega-3 dapat mengurangi peradangan dan menurunkan kadar kolesterol trigliserida.
Sayuran dan buah-buahan: Sayuran berdaun hijau, brokoli, dan buah-buahan seperti apel, jeruk, dan berry kaya akan antioksidan dan serat, yang membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Kacang-kacangan dan biji-bijian: Almond, kenari, dan biji chia mengandung lemak sehat, serat, dan protein yang membantu menurunkan kolesterol jahat dan menjaga kadar gula darah.
Biji-bijian utuh: Oatmeal, quinoa, dan beras merah adalah sumber serat yang sangat baik, yang membantu menjaga kadar kolesterol tetap sehat dan mengatur tekanan darah.
Olahraga dan Aktivitas Fisik: Kunci untuk Kesehatan Jantung
Aktivitas fisik secara teratur merupakan salah satu cara paling efektif untuk menjaga kesehatan jantung. Olahraga meningkatkan aliran darah, mengurangi tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), dan mengurangi stres, yang semuanya berkontribusi pada fungsi jantung yang lebih baik.