Mohon tunggu...
Fadli
Fadli Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat sejarah dan budaya

Menyukai dunia sejarah dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Kabar Permulaan Ramadhan dari Perkampungan

10 April 2022   03:01 Diperbarui: 18 April 2022   14:25 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: https://mhtwyat.com

Malam tujuh likur atau dua puluh tujuh Ramadhan dan malam hari raya menjadi malam yang paling ramai bermain mercun. Bermain mercun di bulan puasa sesuatu yang menggembirakan anak-anak. Bermain mercun secara sembarangan mempunyai efek buruk. Orang tua dan masyarakat perlu peduli sehingga mercun tidak menjadi permainan yang mengganggu.  Lewat mercun, anak-anak bisa diajarkan disiplin, menghargai, menjaga keamanan diri dan ketertiban lingkungan. Anak-anak perlu diberi edukasi tentang efek buruk mercun terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar. Perlu juga diajarkan bermain mercun, bunga api dan bedil di tempat dan saat yang tepat.

Bulan Ramadhan yang penuh berkah, dan ampunan tengah berjalan dari hari ke hari menyonsong hari kemenangan. Orang-orang yang taat beribadah menjalaninya dengan suka cita dan gembira. Berbagai ibadah dilakukan di hari-hari yang pernuh berkah. Berbagai budaya khas bulan puasa oleh sebagian masyarakat masih terus dipertahankan. Budaya atau pun kebiasaan yang sejalan dengan nilai-nilai agama menjadi penunjang ibadah bulan puasa dan juga syiar agama. Jika ada kebiasaan lama atau baru yang jika dilakukan secara sembarangan dan berlebihan bisa merusak nilai-nilai agama serta budaya tentu perlu dihindari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun