Mohon tunggu...
Mfaaqihh
Mfaaqihh Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas muhammadiyah jakarta

mahasiswa universitas muhammadiyah jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aplikasi Teori AIDA dalam Kampanye Iklan Digital

8 Juli 2024   20:03 Diperbarui: 8 Juli 2024   20:10 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ihttps://idseducation.com/digital-advertising/ 

 

Action: Mendorong Tindakan dengan Call to Action yang Jelas

Tahap terakhir dari teori AIDA adalah mendorong audiens untuk mengambil tindakan. Dalam konteks iklan digital, ini berarti membuat audiens melakukan tindakan yang diinginkan. Untuk mencapai ini, pemasar harus menyertakan call to action (CTA) yang jelas dan menarik. CTA yang efektif biasanya singkat dan langsung ke poin, serta menggunakan kata kerja yang kuat seperti "Beli Sekarang," "Daftar Hari Ini," atau "Pelajari Lebih Lanjut." Penempatan CTA juga penting; sebaiknya ditempatkan di lokasi yang mudah dilihat oleh audiens. Selain itu, menawarkan insentif seperti diskon atau penawaran khusus dapat mendorong audiens untuk segera mengambil Tindakan (Poetra & Christantyawati, 2017).

 

Contoh Nyata

Dapat diamati dari pendekatan periklanan yang diterapkan oleh Telkomsel, yang mempromosikan kelebihan produknya sehingga menarik minat masyarakat untuk mengadopsi produk Telkomsel.Penerima pesan informasi harus melewati tahapan dalam Teori AIDA. Tahap pertama, Perhatian (Attention), pentingnya bahwa konten atau media yang dipilih harus mampu memikat perhatian penonton. Telkomsel menggunakan televisi dan media sosial untuk mengiklankan produknya. Tahap kedua, Minat (Interest), berkaitan upayanya untuk menarik perhatian dan menumbuhkan minat lebih lanjut dari konsumen, Telkomsel memanfaatkan selebriti sebagai daya tarik utama dalam promosi produknya. Ini dilakukan dengan tujuan untuk memanfaatkan pengaruh dan popularitas selebriti guna meningkatkan ketertarikan dan minat konsumen terhadap produk yang ditawarkan.

Tahap ketiga, Keinginan (Desire), Artinya, data atau materi yang dipakai perlu dapat menginspirasi orang untuk tertarik memiliki atau menikmati produk tersebut. Dengan memanfaatkan televisi, semua orang dapat melihat iklan yang dikeluarkan oleh Telkomsel. Pada tahap terakhir, 'Tindakan' Atau Action berarti bahwa informasi atau media yang digunakan harus bisa meyakinkan calon pembeli untuk segera melakukan pembelian  (Apriandi et al., 2023).

Referensi

 

  • Apriandi, N. D., Soleh, A., & Irwanto, T. (2023). The Effect Of Application Of Aida (Attention, Interest, Desire And Action) On Telkomsel Card Purchase Decisions In Bengkulu City. Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Bisnis Digital, 2(2). https://doi.org/10.37676/jambd.v2i2.4379
  • Nia Kania Kurniawati1, N. W. W. (2022). Penerapan Attention, Interest, Desire, Action (AIDA) Terhadap Komunikasi Pemasaran Kerajinan Tangan. https://doi.org/10.5281/ZENODO.6753835
  • Poetra, R. R., & Christantyawati, N. (2017). Model AIDA: Pola Penggunaan Media Sosial dalam Meningkatkan Kepuasan Penjualan di Toko Online Goldies Hijab. Jurnal Komunikasi Profesional, 1(1). https://doi.org/10.25139/jkp.v1i1.170

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun