Saya tak bisa membayangkan seandainya, Festival Kreatif Lokal yang digagas oleh Adira Finance itu digelar juga di Kampoeng Kopi, bukan tidak mungkin gaung desa wisata andalan di Lampung ini akan lebih populer.
Apalagi, daya dukung infrastruktur jalan di Rigis Jaya sudah jauh memadai untuk dikembangkan sebagai  Desa Wisata Ramah Berkendara. Indikatornya, hampir tiap akhir pekan berbagai komunitas otomotif baik roda empat maupun roda dua menjadikan Rigis Jaya sebagai destinasi utama liburan.
Bahkan, lalu lalang kendaraan umum sebesar armada bus pun sudah kerap kali menjadikan Rigis Jaya sebagai bagian dari paket perjalanan wisata, di masa liburan panjang maupun di akhir pekan.
Tiap kali berkemas, saat liburan di Rigis Jaya usai, seketika kerinduan hadir di tiap jengkal ruas jalan yang saya lalui. Melihat jejeran rumah panggung yang apik itu, orang-orang yang selalu menebar senyum dengan tulus hingga aroma kopi yang nyaman seperti meminta saya untuk selalu kembali lagi kesini sebagai sebuah pesan kerinduan, kapan pun...
Kopi tak memilih siapa penikmatnya. Karena dihadapan kopi, kita semua sama..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H