Mohon tunggu...
Meza Monica
Meza Monica Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa / Karyawan

hobby saya menulis dan bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Lagu "Berita Kepada Kawan" Karya Ebit G Ade

13 Januari 2025   21:17 Diperbarui: 13 Januari 2025   21:17 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

                                                                 " Berita Kepada Kawan"

       Lagu ini menceritakan tentang Duka dan Kesedihan akibat bencana alam. dan mengingatkan kita untuk merenungi makna kehidupan dan hubungan dengan Tuhan. . Lagu ini sering dikaitkan dengan bencana alam karena liriknya yang menyentuh tentang duka yang dialami banyak orang. Ebiet G. Ade menggunakan gaya puitis untuk menyampaikan pesan tentang keikhlasan, ketabahan, dan bagaimana manusia harus berserah diri kepada kehendak Tuhan.


" Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan,Engkau tak duduk di sampingku kawan."

Lirik ini mengartikan : Menggambarkan perjalanan hidup yang penuh dengan tantangan, penderitaan, dan kesedihan.Rasa kehilangan seseorang yang menjadi korban dan tidak ada lagi disisinya.lagu ini menunjukan bagaimana dahsyatnya kekuatan alam,yang pada akhirnya membuat kita merenungkan arti kehidupan.

"Tubuhku terguncang di hempas batu jalaanan Hati tergetar menampak kering rerumputan."

Lirik ini mengibartkan perjalanan hidup yang penh rintangan dan cobaaan,dan kesedihan yang mendalam melihat kerusakan alam yang menjadi simbol kehidupan.yang mulai kehilangan keseimbangannnya.

" perjalanan inipu seperti jadi saksi,gembala kecil menangis sedih"

Lirik in iMelihat penderitaan seorang anak kecil menggambarkan dampak nyata dari bencana dan ketidakadilan kehidupan.

"Kawan coba dengar apa jawabnya,Ketika dia kutanya mengapa?

Bapak Ibunya telah lama mati,ditelan bencana tanah ini."

Mengajak untuk mendengar langsung cerita dari mereka yang menderita akibat bencana, untuk lebih memahami realitas.dan Menggambarkan kehilangan yang mendalam akibat bencana alam yang merenggut nyawa orang-orang terkasih.

    Lagu ini tidak hanya menyampaikan kisah pilu tetapi,mengajak kita untuk berfikir  lebih dalam  tentang hubungan manusia dan an memahami bahwa apa yang terjadi di dunia ini sering kali merupakan akibat dari tindakan manusia sendiri. Selain itu, liriknya juga menyiratkan tentang hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan.

"Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita, yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa."
Bencana terjadi karena ulah kita sendiri,kita lupa bahwa kita bagian dari alam dan memiliki tanggung jawab untuk menjaga keseimbnganya.

"Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita."
Mengisyaratkan bahwa kerusakan alam adalah akibat dari perilaku manusia yang merusaknya tanpa memikirkan akibatnya.

"Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang."
Mengajak manusia untuk belajar dari alam yang sederhana, bahkan dari hal kecil seperti rumput, untuk mencari makna hidup.

Kesimpulan Lagu "Berita Kepada Kawan" karya Ebiet G. Ade adalah sebuah refleksi mendalam tentang kehidupan, penderitaan, dan hubungan manusia dengan alam serta Tuhan.
Manusia sering kali merusak alam, bangga dengan kesalahan, dan melupakan tanggung jawabnya sebagai penjaga keseimbangan kehidupan. Lagu ini menggambarkan betapa banyaknya penderitaan akibat bencana alam, yang sering kali membawa kehilangan dan kesedihan mendalam.
Mengajak manusia untuk introspeksi diri, memahami bahwa penderitaan bisa menjadi peringatan dari Tuhan, dan pentingnya berserah diri kepada-Nya.
Lagu ini menyiratkan bahwa kerusakan alam adalah akibat dari ulah manusia, dan alam yang rusak dapat berbalik menjadi ancaman bagi manusia.

Pesan : Lagu ini adalah ajakan untuk berhenti sejenak, merenung, dan memperbaiki hubungan kita dengan sesama manusia, alam, dan Tuhan. Melalui introspeksi, kesadaran, dan kepedulian, manusia dapat mengurangi penderitaan dan menjalani hidup yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun