1. Masyarakat atau Institusi Masyarakat
2. Munculnya sifat Simpati
3. Konflik
4. I dan Me (Society)
5. Pengalaman
Budaya Organisasi
Budaya organisasi menurut Tracy dalam Littlejohn dan Fos (2009) dapat didefinisikan yaitu sebagai seperangkat asumsi, nilai, keyakinan, bahasa, simbol-simbol, dan sistem makna di dalam sebuah organisasi.Â
Pendekatan ini memandang organisasi sebagai seperangkat simbol yang terstruktur, yang dipelihara dan diciptakan kembali oleh faktor-faktor psikologis individu dan faktor-faktor interaksional yang beragam, yang membentuk nilai-nilai, keyakinan, dan asumsi yang dibagi maupun yang tidak dibagi di dalam organisasi.Â
Sebagai sebuah pendekatan teoretis dalam komunikasi, budaya organisasi memusatkan perhatiannya pada model transmisi komunikasi untuk mengkaji bagaimana hubungan, budaya, dan organisasi dibentuk melalui komunikasi.Â
Atas dasar inilah, komunikasi tidak hanya dipandang sebagai variabel lain dalam sebuah organisasi melainkan merupakan sebuah fenomena yang sangat penting yang terjadi di dalam organisasi. Dimulai dari sini, para peneliti selanjutnya mulai memandang bagaimana makna yang dibentuk melalui proses interaksi sosial dan kegiatan lainnya.Â
Kesimpulan