walau kadang pada senja yang jingga ia menjelma koma
menjelma tanya
menjelma seru
menjelma "jadi"
Â
Tapi, bukankah titik memang masih tetap titik
setelah huruf mengembara pada kata yang tak sejiwa,
akhirnya dia menemukan perhentiannya walau sering menjelma apa
Â
Ya, titik adalah titik
tapi ketika titik kisah kita menjelma koma
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!