Mohon tunggu...
Mey Liasta Trihastina
Mey Liasta Trihastina Mohon Tunggu... Lainnya - Education

Pendidikan Sains Matematika Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kajian Masalah Pendidikan Matematika: Pengajaran, Pembelajaran dan Penilaian Matematika di Era Digital

17 November 2024   15:09 Diperbarui: 17 November 2024   15:21 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

HASIL REVIEW ARTIKEL

Kajian Masalah-Masalah Pendidikan Matematika

Judul Artikel   : Mathematics teaching, learning, and assessment in the digital age

Terjemahan    : Pengajaran, pembelajaran, dan penilaian matematika di era digital

Sumber            : ZDM -- Mathematics Education (2024) 56:525--541       https://doi.org/10.1007/s11858-024-01612-9

Penulis             : Hans-Georg Weigand * Jana Trgalova * Michal Tabach

Latar Belakang

Peran pengajaran, pembelajaran, dan penilaian dengan teknologi digital telah menjadi semakin menonjol dalam pendidikan matematika, sehingga meletakkan dasar Ketersediaan teknologi dan sumber daya pendidikan digital yang meluas akan semakin memengaruhi pengajaran dan pembelajaran matematika di tahun-tahun mendatang. Dalam artikel ini, penulis menggunakan istilah teknologi digital untuk merujuk pada perangkat keras atau perangkat lunak. Lebih jauh, dalam merujuk pada objek lain yang digunakan dalam pendidikan matematika, seperti video, buku teks elektronik, dan papan tulis interaktif, penulis memilih untuk mengadopsi istilah sumber daya (baik digital maupun non-digital) yang banyak digunakan dalam penelitian pendidikan matematika. Peneliti memulai diskusi mereka dengan tinjauan umum perkembangan terkini dalam pengajaran dengan teknologi, dengan penekanan khusus pada kompetensi digital guru dalam menggunakan teknologi secara efektif di kelas dan pada peran guru sebagai perancang sumber daya digital. Bagian tentang pembelajaran dengan teknologi dimulai dengan tinjauan umum penggunaan berbagai sumber daya saat mempelajari matematika dan kemudian membahas perkembangan baru seperti realitas tertambah dan teknologi video. Bagian tentang penilaian dengan teknologi menekankan makna penilaian formatif dan sumatif dan membahas umpan balik otomatis dan penilaian adaptif, pemahaman konseptual, dan desain tugas dalam pengembangan profil penilaian. Dalam membahas masing- masing topik ini, kami mengantisipasi kemungkinan perkembangan di masa mendatang yang muncul dari status penelitian saat ini untuk memberikan perspektif lebih lanjut tentang penggunaan sumber daya digital di era digital.

Definisi Operasional

1. Mengajar dengan teknologi: fokus studi penelitian telah bergeser dari bagaimana teknologi dapat mendorong pembelajaran siswa menjadi "bagaimana guru dapat memanfaatkan berbagai jenis teknologi digital secara praktis untuk menyediakan aktivitas bagi siswa yang akan meningkatkan pembelajaran matematika mereka" Pergeseran ini mencerminkan pengakuan peneliti atas fakta bahwa "dari semua faktor yang memengaruhi aktivitas siswa, gurulah yang paling memengaruhi pembelajaran".

2. Belajar dengan teknologi : alat-alat digital berpotensi mengubah pengajaran dan pembelajaran matematika dengan cara yang tidak mungkin dilakukan dengan alat-alat lain. Menurut Drijvers (2019), pembelajaran matematika dengan teknologi terbukti bermanfaat bagi pembelajaran siswa.

3. Penilaian dengan teknologi : Penilaian digital juga menawarkan jenis kemudahan baru untuk penilaian, seperti penilaian otomatis, umpan balik, dan adaptif. Kemudahan ini memberikan peluang baru terkait tugas yang dikembangkan dan masalah penilaian serta gaya pelaksanaan tugas dan cara penyelesaian masalah.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk: memberikan gambaran umum tentang bagaimana teknologi digital telah mengubah pengajaran, pembelajaran, dan penilaian dalam pendidikan matematika. Artikel ini juga mengeksplorasi bagaimana bidang ini kemungkinan akan berkembang di tahun-tahun mendatang. Dengan meninjau beberapa dekade penelitian dan praktik pendidikan, artikel ini membahas dampak dari teknologi pada pendidikan matematika, mencakup topik-topik seperti kompetensi digital guru, penggunaan sumber daya digital dalam pembelajaran matematika, serta pengembangan dan penggunaan sistem penilaian adaptif berbasis teknologi

Metode Penelitian

Artikel ini menggabungkan berbagai metode penelitian, termasuk:

1. Studi Kasus dan Metode Kualitatif: Penelitian ini menggunakan studi kasus untuk menggali detail mendalam tentang bagaimana teknologi mempengaruhi pengajaran, pembelajaran, dan penilaian dalam pendidikan matematika. Merefleksikan berbagai temuan dari literatur selama beberapa dekade terakhir terkait penggunaan teknologi dalam pendidikan matematika.

2. Pendekatan Teoritis: Artikel ini menggunakan beberapa kerangka teori yang melibatkan kompetensi matematika dan digital, serta bagaimana teknologi dapat diorkestrasikan secara instrumental dalam pembelajaran

3. Kolaborasi antara Guru dan Peneliti: Penelitian ini juga menggunakan pendekatan kolaboratif, di mana guru dan peneliti bekerja bersama untuk memahami dan mengembangkan praktik pembelajaran dan penilaian dengan teknologi.

3. Metode Campuran: Beberapa penelitian dalam artikel ini menggunakan metode campuran untuk memadukan wawasan dari pendekatan kualitatif dan kuantitatif, yang membantu memperkaya pemahaman tentang topik yang kompleks ini

Kelebihan Artikel

1. Komprehensif dan Berbasis Penelitian Terbaru: Artikel ini menyajikan tinjauan menyeluruh tentang bagaimana teknologi telah mengubah pengajaran, pembelajaran, dan penilaian dalam pendidikan matematika selama beberapa dekade terakhir. Ini memberikan wawasan yang mendalam, didukung oleh berbagai penelitian mutakhir di bidang ini.

2. Fokus pada Kompetensi Guru: Salah satu kelebihan artikel ini adalah perhatiannya terhadap kompetensi digital guru, yang sering diabaikan dalam diskusi tentang teknologi dalam pendidikan. Artikel ini memberikan perspektif yang jelas mengenai peran guru sebagai desainer sumber daya digital, bukan hanya pengguna pasif teknologi.

3. Berorientasi Masa Depan: Artikel ini tidak hanya mengulas perkembangan saat ini tetapi juga mencoba memprediksi masa depan penggunaan teknologi dalam pendidikan matematika, menjadikannya panduan yang berharga bagi peneliti dan praktisi.

Hasil Penelitian Artikel

Integrasi Teknologi dalam Matematika: Alat-alat digital secara signifikan meningkatkan proses pengajaran dan pembelajaran matematika dengan menyediakan pengalaman belajar yang interaktif dan personal. Penggunaan perangkat lunak dinamis, penilaian online, dan buku teks digital membantu meningkatkan keterlibatan siswa serta memberikan jalur pembelajaran yang lebih fleksibel.

Penilaian Digital: Penelitian ini menyoroti peran transformatif penilaian digital, yang memberikan umpan balik langsung dan dukungan kepada siswa. Penilaian ini membantu dalam mendiagnosis pemahaman siswa secara real-time, memungkinkan instruksi yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.

Kompetensi Guru: Hasilnya menunjukkan bahwa keberhasilan implementasi alat digital dalam pendidikan matematika memerlukan pengembangan kompetensi digital yang spesifik bagi guru. Ini termasuk pemahaman tentang cara mengintegrasikan teknologi secara efektif dalam perencanaan pelajaran dan mengembangkan literasi digital siswa bersama dengan keterampilan matematika.

Tantangan dan Arah Masa Depan: Meskipun manfaat integrasi digital terlihat jelas, penelitian ini juga mengakui tantangan seperti ketimpangan akses terhadap teknologi, kebutuhan pelatihan guru yang berkelanjutan, dan evolusi cepat sumber daya digital. Pembuat kebijakan dan pendidik didorong untuk terus beradaptasi dengan perubahan ini agar dapat memanfaatkan potensi penuh alat digital dalam pendidikan

Kesimpulan

Pengajaran, pembelajaran, dan penilaian saling terkait erat dalam lingkungan pembelajaran, terutama di ruang kelas matematika. Oleh karena itu, mereka harus berorientasi pada tujuan dalam hal pengetahuan matematika dan kompetensi umum. Di satu sisi, teknologi dan sumber daya digital harus dipilih dengan tujuan untuk mencapai tujuan ini, sementara di sisi lain, teknologi dan sumber daya digital juga memengaruhi cara pencapaian tujuan ini. Keterkaitan ini, bersama dengan perkembangan baru dalam sumber daya digital seperti produk kecerdasan buatan (misalnya, sistem pembelajaran digital adaptif atau sistem kecerdasan buatan generatif seperti chatbot) membuat perencanaan untuk masa depan menjadi sangat sulit atau bahkan mustahi. Meskipun teknologi dan sumber daya digital ada di mana-mana, edisi ini menunjukkan bahwa tema lama tetapi masih relevan memerlukan penyelidikan teoretis dan metodologis lebih lanjut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun