Mohon tunggu...
Meyga Anisa Hidayati
Meyga Anisa Hidayati Mohon Tunggu... Guru - SMP Negeri 2 Kradenan

Saya seorang guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Kradenan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Bahasa Indonesia Harus Melakukan Inovasi dalam Pembelajaran

9 Agustus 2023   19:30 Diperbarui: 9 Agustus 2023   21:04 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru Bahasa Indonesia Harus Melakukan Iovasi Dalam Pembelajaran

Dewasa ini masih banyak guru yang menggunakan teknik pembelajaran secara teoritis dan hafalan, sehingga kegiatan pembelajaran cenderung berlangsung kaku, monoton, dan membosankan. Khususnya pada pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, anggapan siswa yang meremehkan pelajaran Bahasa Indonesia juga berpengaruh pada tingkat keberhasilan siswa itu sendiri dalam mengikuti ujian pelajaran Bahasa Indonesia.

Hakikatnya, pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah ditujukan untuk menumbuhkan kepedulian siswa, guru, tata usaha, dan kepala sekolah terhadap keberadaan Bahasa Indoesia sebagai alat komunikasi dan sebagai alat pemersatu bangsa. Untuk itu, penggunaan metode pembelajaran yang masih konvensional itulah yang berimbas pada tingkat penguasaan materi dan tingkat keinginan siswa untuk menyukai pelajaran Bahasa Indonesia rendah.

Kondidsi pembelajaran semacam ini merupakan bentuk kegagalan siswa dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan kebahasaan, serta sikap positif terhadap penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Oleh sebab itu, para guru harus terus berupaya meningkatkan keberhasilannya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah, seperti melakukan inovasi-inovasi pembelajaran yang efektif, inovatif, aktif, kreatif, dan menyenangkan.

Penerapan kegiatan pembelajaran yang inovatif akan menciptakan atmosfer kelas yang tidak terpasung pada suasana yang kaku dan monoton. Siswa akan lebih banyak diajak berdiskusi, berinteraksi, dan berdialog sehingga mereka mampu mengonstruksi konsep dan kaidah-kaidah keilmuwannya sendiri.

Penggunaan berbagai teknik dan metode yang inovatif tentu dapat menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif. Melalui proses pembelajaran yang dinamis diharapkan akan tercipta suatu bentuk komunikasi lisan antara peserta didik dengan peserta didik lainnya.

Inovasi pembelajaran merupakan sebuah upaya pembaharuan terhadap berbagai komponen yang diperlukan dalam penyampaian materi pelajaran berupa ilmu pengetahuan dari tenaga pendidik kepada peserta didik dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berlangsung.

Inovasi pembelajaran dapat dimaknai sebagai suatu upaya baru dalam proses pembelajaran, dengan menggunakan berbagai metode, pendekatan, sarana, dan suasana yang mendukung untuk tercapainya tujuan pembelajaran. Inovasi pembelajaran merupakan sesuatu yang penting dan mesti dilakukan oleh guru. Dengan adanya inovasi pembelajaran maka kita sebagai guru sebaiknya dapat belajar menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, menggairahkan, dinamis, penuh semangat, dan penuh tantangan. Suasana pembelajaran seperti itu dapat mempermudah peserta didik dalam memperoleh ilmu dan guru juga dapat menanamkan nilai-nilai luhur yang hakiki pada peserta didik untuk menuju tercapainya tujuan pembelajaran.

Contoh inovasi pembelajaran yang sederhana yaitu membuka dan menutup pelajaran dengan nyanyian, membuat materi pelajaran menjadi syair lagu untuk mempermudah menghafal dan mengingat yang didukung dengan media, juga dapat memanfaatkan benda-benda yang ada di lingkungan sekitar dalam melakukan inovasi pembelajaran.

Mendidik tidak hanya sekedar mentransfer ilmu kepada peserta didik, tetapi juga membuka pola pikir mereka bahwa ilmu yang mereka pelajari memiliki kebermaknaan untuk hidup mereka sehingga dari ilmu tersebut, mampu merubah sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka menjadi lebih baik.

Penguasaan terhadap materi yang dikelola dan ditampilkan secara profesioal, dari hati dan tanpa paksaan, logis, dan menyenangkan, serta dipadukan dengan pendekatan personal-emosional terhadap peserta didik akan menjadikan proses pembelajaran yang ingin dicapai terwujud. Selain itu, pembelajaran juga harus dibuat bervariasi dengan menciptakan suatu metode pembelajaran yang baru atau dengan kata lain inovasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun