Kembali ke diri kita sendiri, sejauh apa kita mendukung karya seni Kamoro ini sebagai bagian kearifan lokal di Indonesia Timur. Apa saja yang bisa kita lakukan?
Salam kearifan lokal,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!