"Kami sangat mengapresisasi kerjasama dengan Siegwerk sebagai mitra untuk mengatasi keterbatasan kaum muda di Indonesia mendapatkan akses informasi di dunia kerja,"tambah Gregor Hadi Nitihardjo pada saat penyerahan bantuan tanggal 1 November 2018 lalu. Karyawan perusahaan tersebut menjadi mentor untuk bimbingan karir dengan pengalaman kerja langsung. Berbagai kegiatan dilakukan, seperti : pelatihan karir, kelas TOEFL dan program magang.
Selain itu, Siegwerk juga mendukung SOS di Cibubur dengan meningkatkan standar digitalnya. Siegwerk memberikan perangkat komputer baru, jaringan internet, peralatan presentasi interaktif canggih dan fasilitas konferensi video untuk setiap rumah dan perpusatakaan desa anak ini. "Dalam sistem pendidikan saat ini, anak-anak membutuhkan akses ke sumber daya digital dan metode kerja karena pengalaman digital mereka akan sangat mempengaruhi prospek masa depan untuk kelayakan kerja," Herbert Forker, CEO Siegwerk. Fasilitas ini juga didukung dengan satu orang tenaga profesional yag bertugas di perpustakaan untuk mengelola dan memelihara peralatan dan fasilitas tersebut. Dengan demikian peralatan dan fasilitas ini akan terjaga dan pendidikan digitalnya tetap up to date.
Senang dan bangga melihat anak-anak ini bisa belajar dan menjadi mandiri di desa anak yang memiliki banyak fasilitas untuk berkembang. Akan sangat baik jika banyak perusahaan juga bergerak di bidang pendidikan seperti ini di banyak lembaga yang mengasuh anak-anak lainnya. Yukksss berbagi!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H