Ada dua jenis Stroke yaitu Stroke Iskemik (stroke sumbatan) yaitu stroke yang paling sering terjadi akibat sumbatan pada pembuluh darah otak dan Stroke Hemoragik (stroke berdarah) yaitu apabila pembuluh darah otak pecah dan menyebar di sekitar otak sehingga menimbulkan gangguan fungsi otak. Gejala stroke secara umum: Senyum tidak simetris (mencong ke satu sisi), tersedak, sulit menelan air secara tiba-tiba, Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba, BicaRa pelo atau tiba-tiba tidak dapat berbicara / tidak nyambung, Kebas atau baal atau kesemutan separuh tubuh, Rabun tiba-tiba, Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba atau gangguan fungsi keseimbangan (terasa berputar, tremor/gemetar/sempoyongan). Gejala ini mudah diingat dengan singkatan SEGERA KE RS.Periode emas penanganan Stroke adalah waktu yang sangat berharga, yaitu kurang dari 4,5 jam sejak muncul gejala sampai penanganan di RS. Bila terlambat penanganannya dapat beresiko stroke menjadi parah atau bahkan kematian atau cacat permanen.
Pesan Gizi untuk mencegah Stroke (diet sehat Gizi seimbang) adalah dengan makan sesuai porsi yang benar, yaitu 1/3 bagian makanan pokok, 1/3 bagian sayuran, 1/6 bagian buah-buahan dan 1/6 bagian berupa lauk pauk. Dengan kehidupan jaman Nowyang serba praktis, sudah ssangat sulit menemukan makanan yang porsinya seperti ini sehingga perlu usaha agar kita dapat membuatnya lebih seimbang dalam menu harian kita. Apalagi dengan tingkat stress pekerjaan, kurangnya gerak tubuh dan bahkan kurangnya istirahat menyebabkan tubuh mengalami gangguan lebih banyak di banding jaman dahulu.
Untuk pengendalian stroke jika sesesorang pernah mengalami stroke adalah : Periksa kesehatan secara berkala, Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat, Tetap diet sehat dan gizi seimbang, Upayakan beraktivitas fifik dengan aman, Hindari merokok, minum minuman beralkohol dan zat karsinogenik. Pengendalian ini disingkat PATUH agar mudah di ingat oleh pasien dan keluarganya.
Stroke mempunyai dampak depresi pada pasien dengan tanda-tanda merasa sedih (murung), kehilangan minat pada aktivitas sehari0hari, kelelahan yang berkepanjangan dan gangguan tidur selama lebih dari 2 minggu.Â
Untuk mencegah depresi ini dibutuhkan dukungan keluarga dan teman, misalnya mengajak untuk ikut program rekreasi/kegiatan penderita stroke, pertemuan sosial dll; menyimpan nomor telpon orang-orang yang peduli stroke untuk dihubungi jika dibutuhkan; dikunjungi keluarga/ sahabat untuk berbagi pengalaman/informasi dan saran pemulihan; memperdengarkan musik untuk memperbaiki mood; mengajak dan melatih bicara dan bergerak sesuai kemampuan; memahami gejala sisa paska stroke dan mendengarkan keluhan akibat kecemasan, kekhawatiran dan rasa frustasi untuk mendukung kesembuhannya.
MITOS DAN FAKTA TENTANG STROKE
Saat ini dengan dunia internet yang merasuki banyak kehidupan masyarakat memang kita harus pandai memilah informasi yang kita dapatkan. Berikut dapat kita lihat beberapa yang jelas dapat kita bedakan antara Mitos dan Fakta tentang Stroke.
Mitos :
Stroke tidak dapat di cegah
Fakta :
Hampir 80% kejadian Stroke dapat di cegah dengan perilaku CERDIK dan PATUH