Bahkan Dewa Kipas menyerah dan tidak bersedia melanjutkan pertandingan di gim ke-4 karena sudah kalah di 3 gim sebelumnya. Jadi laga antara Dewa Kipas vs WGM Irene Sukandar hanya berlangsung dalam 3 gim yang semula disepakti berlangsung dalam 4 gim.
Di akhir acara, Dewa Kipas mengaku kalah, dia merasa tidak memiliki peluang untuk menembus pertahanan yang dibangun oleh WGM Irene.Â
WGM Irene Sukandar dengan rendah hati berpesan kepada seluruh warganet untuk tidak melakukan perundungan kepada Dadang Subur alias Dewa Kipas setelah bertanding dengan dirinya.
***
Viralnya kisah Dewa Kipas yang mengguncang tanah air, tak disangka juga mencuri perhatian organisasi catur dunia/Fedration Internationale des Echecs (FIDE).
FIDE sampai mengunggah pertandingan antara Dewa Kipas vs WGM Irene Sukandar ke akun twitternya.
FIDE menyoroti banyaknya penonton yang membanjiri acara "Close the Door" yang mencapai lebih dari 1 juta orang dalam laga tersebut.
Polemik Dewa Kipas telah menghidupkan gairah percaturan tanah air yang sebelumnya identik hanya sebagai permainan "pos ronda" atau permainan "warung-warung".
Kini, catur mendadak menjadi buah bibir berbagai kalangan. Bahkan Kompasiana juga turut serta menjadikan catur sebagai salah satu Topik Pilihan. Tidak hanya itu, polemik ini juga berhasil mencuri perhatian FIDE yang merupakan organisasi catur dunia.