Dengan teraingkirnya Juventus dari liga Champions, maka perjuangan Inter untuk meraih gelar juara di musim ini menjadi lebih sulit bahkan bisa gagal, karena:
1. Juventus lebih fokus di Serie A
Liga Champions sudah lepas, maka kompetisi yang diikutinya hanya tinggal Coppa Italia dan Serie A.Â
Oleh sebab itu, fokus Juventus kepada Serie A menjadi bertambah. Untuk Coppa Italia tentunya tidak terlalu banyak menyita fokus Juve karena hanya akan bertanding di babak final, waktu pelaksanannya pun di penghujung musim ini. Jadi bisa dikatakan bahwa fokus Juve saat ini hanya tertuju pada perburuan gelar scudetto.
Jika Juventus sudah fokus di Serie A, maka mereka akan sulit dikalahkan. Sembilan gelar scudetto secara beruntun adalah bukti kehebatan Juventus kala sudah fokus di Serie A.
Hal ini tentu saja menjadi ancaman serius bagi Inter. Jika Inter tidak konsisten dan kehilangan banyak poin di 12 laga tersisa, maka bukan hal yang mustahil posisinya akan digusur oleh Juventus di akhir musim.
2. Juventus "ngamuk"
Tersingkir dari liga Champions akan membuat Juventus frustasi dan lemah? Jawabannya singkat: Tidak!
Juve bukan tim yang memiliki mentalitas lemah. Kegagalan di liga Champions akan membuat mereka semakin kuat di Serie A.
Cristiano Ronaldo dkk akan mengamuk di Serie A dengan menghajar lawan-lawannya di setiap laga. Mereka akan membuktikan pada dunia bahwa mereka tetaplah tim hebat. Bisa meraih gelar scudetto musim ini adalah pembuktian dari itu semua.
Namun hal ini menjadi tidak berarti jika Inter Milan mampu menjaga penampilan impresifnya sampai akhir musim.