Inter Milan berhasil memperlebar jarak dari pesaing terdekatnya, yaitu AC Milan di papan klasemen sementara Serie A setelah pada giornata 23 menaklukkan AC Milan dengan skor telak, 3-0.
Dalam laga bertajuk derby Della Madonnina tersebut Inter Milan mengungguli rival sekotanya, AC Milan lewat sepasang gol yang diciptakan oleh Lautaro Martinez dan satu tambahan gol lainnya dicetak oleh Romelu Lukaku.Â
Berkat kemenangan ini, Inter semakin nyaman menduduki tangga teratas klasemen Serie A dengan 53 poin, selisih 4 angka dari AC Milan yang menguntit di posisi kedua.
Penampilan para pemain Nerazzuri saat menjalani laga pekan-23 ini memang layak mendapatkan banyak pujian. Dimulai dari performa ciamik Samir Handanovic yang melakukan 8 penyalamatan penting sehingga dalam laga itu gawangnya tetap perawan.Â
Selain itu, perannya saat membantu Inter melakukan deep build-up juga sangat sempurna sehingga serangan yang dibangun pasukan Biru-Hitam dapat berjalan sesuai rencana, seperti yang terjadi pada gol kedua dalam match tersebut.
Tak hanya Handanovic yang tampil gemilang dalam laga tersebut, penampilan duet striker Lukaku dan Lautaro yang semakin tajam juga layak mendapat kredit.Â
Christian Eriksen yang semakin memahami apa yang diinginkan Conte di lapangan juga turut berperan dalam kemenangan tersebut. Tak lupa, penampilan impresif Ivan Perisic dengan dua assist-nya dan penampilan apik Barella yang sukses menjalankan perannya dengan sempurna sebagai mezzala.
Sebagai penggemar berat Inter Milan, hal tersebut di atas tentunya membuat saya senang. Inter berada di puncak dengan jarak yang semakin lebar, penampilan pemain yang kian bagus, dan Inter menang.
Ditambah lagi Inter hanya mengikuti satu kompetisi yaitu liga Italia yang bisa membuat Inter lebih fokus daripada kompetitor lainnya yang masih mengikuti lebih dari satu kompetisi adalah sesuatu yang membuat fans bahagia.
Namun di balik semua kebahagian itu, terselip rasa khawatir dan takut. Mengingat kompetisi masih berjalan dalam waktu yang cukup lama. Masih ada 15 laga yang harus dijalani setiap tim di liga Italia.
Kekhawatiran dan ketakutan itu tidak lain adalah seperti menimpa AC Milan, yaitu penurunan performa. Seperti yang telah diketahui, AC Milan tampil impresif sejak awal kompetisi.Â