Dari tayangan di youtube itu, saya jadi berfikir bahwa gol ini bukan kebetulan atau keberuntungan tapi hasil dari latihan. Satu kali adalah adalah keberuntungan, empat kali? Masihkah berfikir soal keberuntungan? Menurutku, ini jelas hasil latihan.
Nah, itu versi AC Milan sudah terbukti 4 kali menciptakan gol seperti itu. Bagaimana dengan Lazio? Kebetulan atau hasil latihan?
Berkaca dari dua gol (Inter vs Lazio dan Milan vs Liverpool) yang identik ini, pikiran saya jadi menjurus ke arah konspirasi. Hahaha. Buat hiburan saja ya, jangan dibuat serius, namanya juga Kompasiana, tempat untuk melepaskan penat. Memang, Kompasiana adalah haribaan yang hangat untuk melepas penat. Seperti syair KH. Musthofa Bisri "Lalu kuletakkan kepalaku yang penat di haribaanmu yang hangat". Hehehe.
Oke, lanjut lagi. Dalam kedua gol tersebut selalu ada Inzaghi (Filippo pelaku gol ke gawang Liverpool dan Simone selaku pelatih saat Lazio menciptakan gol ini. Lantas Simone Inzaghi meminta sang kakak mengajarkan teknik tersebut kepadanya untuk ditularkan kepada muridnya di Lazio.
Tidak hanya itu, dalam setiap gol seperti di atas selalu ada Pepe Reina. Dulu dia jadi korban karena dia kiper Liverpool, sekarang dia jadi kiper Lazio , tim yang membuat gol seperti itu. Mungkin Reina yang mendorong Simone untuk meminta diajari teknik ini kepada kakaknya, Filippo Inzaghi.
Nah, untuk menjawab pertanyaan apakah Lazio hanya sedang bejo ataukah memang hasil latihan? Kita tunggu saja gol kedua Lazio yang seperti ini. Jika mereka mampu berarti itu adalah hasil latihan.
Bagaimana menrut Anda? Deflection goal saat free kick, keberuntungan atau hasil latihan?
Salam,
-Mex'r-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H