Gol ketiga Inter bermula dari situasi counter-pressing di area rendah. Bola langsung dikirim ke depan sesaat setelah pemain Lazio kehilangan bola.
 Lukaku yang menerima bola, mengandalkan skill individunya, ia berlari di sisi kanan sebelum melepaskan umpan ke Lautaro yang sudah berdiri di depan gawang Lazio yang kosong tanpa pengawalan. Dengan mudah striker Argentina ini menceploskan bola ke gawang Reina.
Gol ketiga Inter ini menegaskan bahwa Simone Inzaghi benar-benar terperangkap masuk ke dalam jebakan Conte.
Pertandingan melawan Lazio berjalan lancar sesuai rencana Conte. Inter bertahan sangat bagus di semua area. Artinya, Inter sukses melakukan pertahanan di area rendah sampai area tinggi. Counter-pressing dan transisi cepatnya berjalan sesuai rencana. Jika Inter mampu mempertahankan performa seperti ini, maka trofi Seria A bukan hal yang mustahil untuk di raih.
Semua pemain Inter bermain bagus dalam laga tersebut (dalam arti menjalankan tugas sesuai perannya), terutama Lukaku, Lautaro, dan Eriksen.
Khusus bagi Eriksen, sepertinya dia sudah siap untuk menjadi salah satu bintang Serie A, hehehe.
Salam
-Mex'r-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H